INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA (STUDI PERBANDINGAN ANTARA MAHASISWA PTS DAN PTN)

Authors

  • Tri Harsini Wahyuningsih Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, YKPN Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33633/jpeb.v4i1.2360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong intensi kewirausahaan mahasiswa, dengan membandingkan antara mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) dan perguruan tinggi negeri (PTN). Pengambilan sampel dengan insidental sampling. Setelah memperoleh data dengan menyebarkan kuesioner, kemudian mengolahnya, diketemukan bahwa kebutuhan akan prestasi tidak berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa, sedangkan efikasi diri berpengaruh positif terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa, baik untuk mahasiswa yang kuliah di PTS maupun PTN. Efikasi diri terbukti sebagai faktor yang paling dominan mempengaruhi intensi kewirausahaan mahasiswa di kedua jenis perguruan tinggi (PT) tersebut. Kesiapan instrumentasi berpengaruh positif terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa PTN, namun tidak berpengaruh bagi mahasiswa PTS. Tanpa membedakan asal PT, kebutuhan akan prestasi juga tidak berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa, sedangkan efikasi diri dan kesiapan instrumentasi berpengaru hpositif terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa. Berdasarkan kondisi demografis, perbedaan temuan antara mahasiswa PTS dan PTN hanya pada faktor jenis kelamin dan usia. Untuk PTS, mahasiswa laki-laki dan berusia tua memiliki intensi kewirausahaan yang lebih tinggi, sedangkan untuk PTN sebaliknya. Sementara itu, mahasiswa yang berlatarbelakang pendidikan ekonomi, berpengalaman kerja, dan orangtuanya wirausaha memiliki intensi kewirausahaan lebih tinggi, baik untuk mahasiswa PTS maupun PTN.Kata Kunci: Intensi Kewirausahaan; Kebutuhan Akan Prestasi; Efikasi Diri; Kesiapan Instrumentasi

Downloads

Published

2019-03-22

How to Cite

Wahyuningsih, T. H. (2019). INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA (STUDI PERBANDINGAN ANTARA MAHASISWA PTS DAN PTN). Jurnal Penelitian Ekonomi Dan Bisnis, 4(1), 38–51. https://doi.org/10.33633/jpeb.v4i1.2360