Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Unit Pengantongan Pupuk di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Tahun 2022

Oky Noor Diansyah, Bayu Yoni Setyo Nugroho

Abstract


When a person experiences fatigue due to work, the body’s physical and mental abilities tend to decrease which causes workers to be less careful when working. Fatigue due to work contributes 50% to work accidents. The purpose of this study was to analyze the relationship between age, nutritional status, length of work and workload with work fatigue in the loading and unloading workers at the Fertilizer Packing Unit at Tanjung Emas Port Semarang.This research is a quantitative research with a cross sectional design. Fatigue data was collected using a reaction timer, workload was measured using a Nasa- TLX questionnaire, nutritional status was measured using a weight scale dan microtoise , while age and years of service were measured using a questionnaire. The sample in this study amounted to 58 morning shift respondents who were taken with a simple random sampling method. Data analysis using Rank Spearman Test Based on the result of univariate analysis, it is known that the majority of respondents are 36-49 years old (43,1%). The most nutritional status was obesity, which amounted to 48,3%, some respondents had worked less than 15 years (55,2%). Most of the respondents experienced a high workload of 60,3%, the majority of respondents experienced work fatigue, heavy work fatigue with a total of 72,4%. Based on the results of the Rank Spearman test, there is a relationship between age and work fatigue with a result of p=<0,001, there is no relationship between nutritional status and work fatigue with a result of p=0,231, there is a relationship between work period and work fatigue with a result of p=<0,001, there is a relationship between workload with work fatigue with the result p=<0,001.


References


Juliana M, Camelia A, Rahmiwati. Analisis Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Arwana Anugrah Keramik. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, p-ISSN 2086-6380 e-ISSN 2548-7949 [Internet]. 2018;9(1):53–63. Availablefrom:http://www.jikm.unsri.ac.id/index. php/jikm%0AANALISIS

Hadipranoto I, Hendra. Analisis Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kelelahan Pada Karyawan Shift Oil Movement Section PT. Pertamina UP IV Balongan Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Indonesia. 2017;2(4).

ILO. Encyclopaedia of Occupational Health and Safety. Geneva; 2013.

WSO. Rapor K3 Nasional 2018 Dalam Rangka Menyambut Bulan K3. Jakarta; 2018.

National Safety Council. Fatigue In The Workplace: Causes and consequences of Employee Fatigue. Science. 2017;302(5642):51d – 51.

Girsang S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Horas Insani Pematangsiantar Tahun 2018. 2018.

Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Gunung Agung; 1996.

Setyowati DL, Shaluhiyah Z, Widjasena B. Penyebab Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel. Journal FKM. 2014;386– 92.

Aulia, Aladin, Tjendera M. Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Galangan Kapal. Jurnal Kesmas & Gizi (JKG). 2018;1(1):58–67.

Pajow DA, Sondakh RC, Lampus BS. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja di PT. Timur Laut Jaya Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2016;5(2):144–50.

Andiani IP, Tawatu PA., Ratag BT. Hubungan antara Beban Kerja Dan Asupan Kalori dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Samudera Bitung. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;7(4):1–8.

Dewi PA, Lestantyo D, Widjasena B. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pada Pekerja Buruh Angkut Di Pasar Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara, Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2019;7(1):358–64.

Rahmah M. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Tanah raja. 2017.

International Labour Organization. Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) [Internet]. International labour 0organization. 2018. p. 39. Available from:https://www.ilo.org/wcmsp5/grou ps/public/---asia/---ro-bangkok/--- ilo- jakarta/documents/publication/w cms_548900.pdf

KEMENPERIN. Undang - Undang RI No 13 tahun 2003. In: Ketenagakerjaan. 2003.

Tarwaka, Bakri SH, Sudiajeng L. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA; 2004.

Wignjosoebroto S. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu Teknik Analisis: untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Guna Widya; 2003.

Nurmianto E. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya.Semarang:Universitas Diponegoro; 2003. Kelelahan Kerja Pada Karyawan Perusahaan Tahu Baxo Bu Pudji Ungaran Tahun 2014. Visikes. 2014;13(2):103–77.

Santoso G. Ergonomi Manusia, Peralatan dan Lingkungan. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher; 2004.

Budiono A. S, Jusuf RM., Pusparini A. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipnegoro Semarang; 2003.

Sedarmayanti. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju; 2011.

Kuswana WS. Ergonomi dan Kesehatan Keselamatan Kerja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya; 2017.

Budiono. Kelelahan (Fatigue) Pada Tenaga Kerja. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Edisi ke-. Semarang: Universitas Diponegoro; 2003.

Tarwaka. Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press; 2012.

Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV. Sagung Seto; 2013.

Suma’mur. Hgiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Sagung Seto; 2014.

Atiqoh J, Wahyuni I, Lestantyo D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan Di Cv. Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2014;2(2):119–26.

Oentoro S. Kampanye Atasi Kelelahan Kerja Dan Fisik. Jakarta: UI Press; 2004.

Suma;mur. Higiene Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Karuniko Universitas Terbuka; 2009.

Langgar DP, Setyawati VAV. Hubungan Antara Asupan Gizi dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Perusahaan Tahu Baxo Bu Pudji Ungaran Tahun 2014. Visikes. 2014;13(2):103–77.

Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto; 2009.

Lubis SB. Analisis pengukuran beban kerja dengan menggunakan Cardiovascular Load (CVL) dan Nasa Taks Load Index (NASA-TLX) pada PT.XYZ. Teknik Industri Fakultas Teknik. 2020;1–52.

Purwaningsih D, Erly Ekayanti Rosyida IB. Analisis Beban Kerja Fisik & Mental PT. Energi Agro Nusantara Dengan Metode Cardiovascular Load (CVL) & Nasa-TLX. Seminar Nasional Teknik Industri 2017. 2017;

Diniaty D, Muliadi Z. Analisis Beban Kerja Fisik dan Mental Karyawan Pada Lantai Produksi Di PT. Pesona Laut Kuning. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. 2016;13(2).

Lubis MDU. Gambaran Asupan Zat Gizi, Anemia Dan Status Gizi Pada Pekerja Pabrik Sinar Sosro Tanjung Morawa. Universitas Sumatera Utara; 2021.

Supriasa. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kedokteran EGC; 2013.

Rinaldi RR, Fauzan A, Ilmi B. Hubungan Usia, Masa Kerja dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Awak Mobil Tangki (AMT) di PT. Elnusa Petrofin Banjarmasin tahun 2020.

Utami NN, Riyanto, Evendi A. Hubungan Antara Usia dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium di Desa Ereta Kulon Kabupaten Indramayu.

Amalia I, Widajati N. Analisa Kelelahan Kerja Secara Obyektif Berdasarkan Reaction Timer pada Tenaga Kerja Unit Pengerolan Besi PT . X. JOURNAL OF HEALTH SCIENCE AND PREVENTION.

Safira ED, Pulungan RM, Arbitera C. Kelelahan Kerja Pada Pekerja di PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Priok.

Amin MD, Kawatu PAT, Amisi MD. Hubungan antara Umur dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Lapangan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Bitung. eBiomedik [Internet]. 2019;7(2):113–7. Available from: https://doi.org/10.35790/ebm.v7i 2.24643

Almatsier S, Soetardjo S, Soekatri M. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan.

Srini M. Hubungan Antara Umur, Masa Kerja dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel di CV Mercusuar dan CV Mariska Desa Lailem.

Komalig MR, Kawoka D. Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Buruh di Pelabuhan Laut Kota Manado. Journal of Community and Emergency. 2018;6(2):21–6.

Maulani HA, Sukismanto, Yuningrum H, Nugroho A. Shift Kerja dan Masa Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Angkutan Batubara.

Susanti S, AP ARA. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja PT Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2018. Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 2019;2:26–7.

Riyadi S. Faktor Penyebab Terjadinya Kelelahan Kerja Pada Pekerja PT. Dungo Reksa Di Minas.

Bangun HA, Nababan D, Yuliana E. Hubungan Karakteristik Pekerja dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pemanen Sawit PT. Bakrie.


Full Text: PDF

DOI: 10.60074/johhs.v1i2.7372

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 JOHHS

Journal Occupational Health Hygiene and Safety

Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Prodi S1 Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan, UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Jl.Nakula I/5-11 Gedung D lantai 1 Semarang
Tel/Fax: (024) 3549948

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.