Hubungan Antara Higiene Sanitasi Dengan Sikap Pejamah Makanan Pada Warung Makan Penyetan Di Kecematan Semarang Tengah Tahun 2020

Nadila Rochbatun Naim

Abstract


Pada hakikatnya higiene dan sanitasi mempunyai pengertian dan tujuan yang hampir sama yaitu mencapai kesehatan yang prima. Bahwasanya higiene adalah ilmu kesehatan dan pencegahan timbulnya penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan melakukan kajian tentang higiene sanitasi pengolahan makanan pada warung makan penyetan di Kecamatan Semarang Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional menggunakan uji statistik Person Product Moment. Sampel penelitian ini adalah semua pedagang penyetan yang ada di Kecamatan Semarang Tengah yang berjumlah 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan 26 responden menilai higiene sanitasi warung makan penyetan di Kecamatan Semarang Tengah sudah baik dan sisanya 14 responden menilai higiene sanitasinya kurang. Sedangkan pada penilaian sikap pejamah makanan, 32 responden merasa puas terhadap sikap pejamah makanan pada warung makan penyetan di Kecamatan Semarang Tengah dan sisanya 8 responden menilai sikap pejamahnya kurang. Terdapat hubungan antara higiene sanitasi terhadap sikap pejamah makanan dengan derajat hubungan korelasi sedang. Saran untuk pedagang penyetan agar melakukan pembagian tugas pekerja khususnya bagian pelayanan pembeli saat akan memesan dan pekerja yang bagian membersihkan meja yang telah digunakan.

References


Sembiring D., Ashar T, Hasan W. Higiene Dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Dan Kepadatan Lalat Pada Warung Makan Di Pasar Tradisional Pasar Horas Pematangsiantar Tahun 2013. 2013;29(32):209–12.

Eko M., Dyah S. Faktor Penggunaan Boraks Warung Makan Lontong Di Yogyakarta. J Kesehat Masy. 2017;2(2).

Yunus S., Umboh JML, Pinontoan O. Hubungan Personal Higiene Dan Fasilitas Sanitasi Dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan Di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung Relationship. Biotechnol Adv. 2010;28(6):940.

Islamy GP, Sumarmi S, Farapti F. Analisis Higiene Sanitasi Dan Keamanan Makanan Jajanan Di Pasar Besar Kota Malang. Amerta Nutr. 2018;2(1):29.

Pratiwi L. Hubungan Antara Personal Hygiene Dan Sanitasi Makanan Dengan Kandungan E. Coli Pada Sambal Yang Disediakan Kantin Universitas Negeri Semarang Tahun 2012. Unnes J Public Heal. 2014;3(4):17–26.

Dyah S, Ahid M, Mufti H. Keamanan Makanan Hasil Laut Di Wisata Kuliner. 2016;23–8.

Setiawan H, William YV. Analisa Penerapan Food Safety Pada Produk Berbahan Dasar Ikan Di Restoran Puang Oca Surabaya. :38

Kemenkes. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 715/Menkes/Sk/V/2003Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga. Jakarta; 2003.

Dinkes. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018. 1390;

Lenie M, Laily K, Fauzie R, Nur L. Buku Ajar Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Fak Kedokteran Univ Lambung Mangkurat Banjarbaru [Internet]. 2019;1–120.

Menkes. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/Menkes/Sk/VII/2003 Tentang Pedoman Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan. 2003;0932:147–73.

Surahman, Sudibyo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat PKM. 2016;4(1):64–75.

Menkes. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. 2010. P. 210.

Sri R. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. 2554; Available From: http://Library1.Nida.Ac.Th/Termpaper6/Sd/2554/19755.Pdf

Tim K3 FT UNY. Buku Ajar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Keselam Da Kesehatan Kerja. 2014;163. Presiden.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Ann Rep Vet Lab N Engl Zool Soc Chester Zool Gard. 1970;1970(5):Unpaginated.

Marinda D, Ardillah Y. Implementasi Penerapan Sanitasi Tempat-Tempat Umum Pada Rekreasi Benteng Kuto Besak Kota Palembang. J Kesehat Lingkung Indones. 2019;18(2):89.

Utama C. Cendekia Utama. 2016;

Menkes. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/ Menkes/Sk/VII/2003 Tahun 2003 Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran. 2003;

Menkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/Menkes/Per/VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Dk. 2015;53(9):1689–99.

Kemenkes. Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Puskesmas ( Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1428/MENKES/SK/XII/2006 Tanggal 20

Desember 2006) [Internet]. 2006.AvailableFrom:https://Peraturan.Bkpm.Go.Id/Jdih/Userfiles/Batang/Kepmenkes_1428_2006.Pdf

Mutiara N. Food Safety Dan Sanitasi Higiene Bidang Jasa Boga. Plos Negl Trop Dis. 2017;9(5):1–14.

Menteri Kesehatan Republik, Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan No . 304 Tahun 1989 Tentang : Persyaratan Kesehatan Rumah Makan Dan Restoran. 1989;(304).

Sari M, Sulistyani S, Dewanti N. Perbedaan Perilaku Penjamah Makanan Sebelum Dan Sesudah Mendapatkan Penyuluhan Higiene Sanitasi Makanan Pada Warung Makan Di Terminal Terboyo Semarang. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2016;4(5):11–7.

Nurul R, Wisnu H. Peranan Higiene Dan Sanitasi Dalam Proses Pengolahan Makanan Di Hotel Brongto Yogyakarta. Khasanah Ilmu. 2015;6(1).

Bayu R., Ayutia C. Metode-Metode Pengurangan Residu Pestisida Pada Hasil Pertanian.2016;11(2).

Menper. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 358/Kpts/Ot.140/9/2005 Tentang Persyaratan Teknis Dan Tindakan Karantina Tumbuhan Untuk Pemasukan Buah-Buahan Dan Sayuran Buah Segar Ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. 2005;

Kemenkes. Bahan Ajar Gizi Ilmu Teknologi Pangan.

Budi P, Amin S., Bagyo Y. Pengaruh Umur Petik Dan Lama Penyimpanan Terhadap Kandungan Vitamin C Pada Buah Anggur (Vitis Vinifera L.). 2017;(April 2012).

BPOM. Pedoman Cara Ritel Yang Baik Di Pasar Tradisional. :1–7.

Rahmadhani D, Sumarmi S. Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Amerta Nutr. 2017;1(4):291.

Nurmala S, Irnawati M, Indra C. Higiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Perilaku Pejamah Makanan Di Kantin Sekolah Menengah Atas Negeri Dan Swasta Di Kecamaatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2012. 2012;2012:2–7.

Vioni LG., Woodford B. . ., Oksfriani J. Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan Dan Angka Kuman Peralatan Makan (Piring) Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Gmim

Kota Manado. Kesmas. 2018;07(5):7.

Muhammad H., Yuni W. Higiene Dan Sanitasi Makanan Di Kantin Sekolah Dasar Dan Madrasah Ibtidaiyah. 2019;3(3):442–53. Available From: https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Kesmas/Article/View/22338/22024

Haderiah, Sulasmi N. Studi Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan Pada Rumah Makan Di Kota Makassar. Higiene. 2015;1(2):124–8.

Khusnatul Z., Dwiati M. Persepsi Keuntungan Menurut Pedagang Kakilima Di Jalan Baru Ponorogo. Ekuilibrium J Ilm Bid Ilmu Ekon. 2016;10(1):24.

Ayu C., Sri H. Kondisi Higiene Sanitasi Dan Karakteristik Hidangan Di Paguyuban Pkl Wiyung Surabaya. 2013;02:11–7.

Rahmayani R. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Hygiene Sanitasi Pedagang Makanan Jajanan Di Pinggir Jalan. Action Aceh Nutr J. 2018;3(2):172.

Innayah. Hubungan Pengetahuan Higiene Dan Sanitasi Makanan Terhadap Sikap Dan Perilaku Pejamah Makanan Di Kantin Universitas Tanjungpura. 2015;1–27.


Full Text: PDF

DOI: 10.60074/johhs.v1i2.7244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 JOHHS

Journal Occupational Health Hygiene and Safety

Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Prodi S1 Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan, UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Jl.Nakula I/5-11 Gedung D lantai 1 Semarang
Tel/Fax: (024) 3549948

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.