Enhancing the Educational Value of Reading with the Know-Want-Learned-Affect (KWLA) Model to Prevent Learning Loss

Authors

  • Celiacika Gustisiwi Puteri University of Lampung
  • Fajar Riyantika University of Lampung
  • Zahira Sandra Baysella University of Lampung
  • Ismi Aulia Rachmani University of Lampung

DOI:

https://doi.org/10.33633/es.v6i01.7849

Keywords:

college student; educational value; KWLA; learning loss; reading skills

Abstract

Abstract. The decline of academic skills in the field of education, known as learning loss, is one of the impacts of online distance learning performed over a prolonged period. One of the outcomes is that the instructional value of reading material or e-books provided by educators to students in online classrooms is seen as tedious and inefficient because if the method is carried out monotonously and not varied, it can reduce students’ interest in reading skills. In response to the preceding statement, the purpose of this study is to investigate problems related to learning loss on students' interest in reading, as well as describe the Know-Want-Learned-Affect (KWLA) as a model of prevention of the problem. This research employed a qualitative methodology with a descriptive technique to describe the gathered data. In addition, 90 students participated in completing the questionnaire as a research instrument, and the authors used a literature study as an additional source of data. The research shows that 70.8% of respondents reported experiencing learning loss during online education, although 46% said they read extensively during this time. However, the impact of learning loss makes it difficult for students to comprehend reading material from books, and the number of words in a passage causes students to lose interest in reading it. This indicated that the majority of students experienced learning loss and lost interest in reading and studying through online education. KWLA learning paradigm is believed to be beneficial in preventing learning loss and restoring students’ enthusiasm for reading by overcoming this obstacle.Keywords: college student; educational value; KWLA; learning loss; reading skillsAbstrak. Penurunan kemampuan akademis di bidang pendidikan, atau learning loss, merupakan salah satu dampak dari pembelajaran jarak jauh daring yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu dampaknya adalah nilai instruksional dari bahan bacaan atau e-book yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik di kelas daring dianggap membosankan dan tidak efisien karena jika cara tersebut dilakukan secara monoton dan tidak bervariatif dapat menurunkan ketertarikan siswa pada kemampuan membaca. Menanggapi pernyataan sebelumnya, tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki masalah yang berkaitan dengan learning loss minat siswa dalam kemampuan membaca, serta mendeskripsikan Know-Want-Learned-Affect (KWLA) sebagai model pencegahan masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik deskriptif untuk mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan. Selain itu, 90 siswa berpartisipasi dalam mengisi kuesioner sebagai instrumen penelitian, dan penulis menggunakan studi literatur sebagai sumber data tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70,8% responden melaporkan mengalami learning loss selama pendidikan online, meskipun 46% mengatakan mereka banyak membaca selama ini. Namun, dampak dari learning loss membuat siswa sulit memahami bahan bacaan dari buku, dan banyaknya kata dalam suatu bacaan menyebabkan siswa kehilangan minat untuk membacanya. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa mengalami learning loss dan kehilangan minat membaca dan belajar melalui pendidikan daring. Paradigma pembelajaran KWLA diyakini bermanfaat dalam mencegah kehilangan belajar dan mengembalikan antusiasme siswa untuk membaca dengan mengatasi hambatan ini.Kata Kunci: mahasiswa; nilai pendidikan; KWLA; learning loss; kemampuan membaca

References

Andriani, W., et al. (2021). Learning loss dalam pembelajaran daring di masa pandemi Corona. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang, 484-501.

Anjani, A. (2021). PJJ Timbulkan learning loss, kemampuan anak membaca dan berhitung berkurang. Detik News. Retrieved 20 January, 2022 from https://news.detik.com/berita/d-5371040/pjj-timbulkan-learning-loss-kemampuan-anak-membaca-dan-berhitung-berkurang

Donnelly, R., & Patrinos, H. A. (2021). Learning loss during Covid-19: An early systematic review. Covid Economics Vetted and Real-Time Papers, 77.

Ermawati. (2017). Integrasi Know-Want-Learned-Affect (KWLA) dalam pembelajaran teks anekdot sebagai penguatan intrapersonal intelligence. Wacana Akademika, 1(2), 218.

Ha, N. T. T. (2021). Effects of learning style on students achievement: experimental research. Linguistics and Culture Review, 5(S3), 329-339. https://doi.org/10.37028/lingcure.v5nS3.1515

Hasudungan, A., et al. (2022). Learning loss: A real threat in education for underprivileged students and remote regions during the Covid-19 pandemic. International Journal of Distance Education and E-Learning, 7, 12-23. http://dx.doi.org/10.36261/ijdeel.v7i1.2223

Harras, K. A. (2014). Hakikat dan proses membaca. Universitas Terbuka Repository.

Hartono. (2014). Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013. Jnana Budaya, 19(2), 259-268.

Inggriyani, F., & Aptiani, M. S. (2020). Pengaruh Strategi KWL (Know, Want, Learned) terhadap kemampuan membaca pemahaman peserta didik di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 3(2), 259-271.

International, F. H., Mack, N., Woodsong, C., & Development, U. S. a. F. I. (2005). Qualitative research methods: a data collector’s field guide.

Junaidi, F., Suwandi, S., Saddhono, K., & Wardani, N. (2022). Improving students' social intelligence using folktales during the covid-19 pandemic. International Journal of Instruction, 15(3), 209-228. https://doi.org/10.29333/iji.2022.15312a

Kaffenberger, M. (2021). Modeling the long-run learning impact of the Covid-19 learning shock: Actions to (more than) mitigate loss. International Journal of Educational Development, 81.

Kasiyun, S. (2015). Upaya meningkatkan minat baca sebagai sarana untuk mencerdaskan bangsa. Jurnal Pena Indonesia 1(1), 79-95.

Magdalena, I., Cempaka. B., & Azhar, C. R. (2020). Meningkatkan kemampuan membaca melalui strategi pembelajaran Know Want Learned (KWL) siswa di kelas IV SDN Pinang 1. Jurnal Edukasi dan Sains, 2(3), 387-400.

Marera, A. (2022). Dinamika pembelajaran masa pandemi Covid-19: Kekhawatiran learning loss pada siswa. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 160-172.

Maulana, P. (2018). Penerapan metode KWL (Know-Want To Know-Learned) untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan membaca pemahaman. Jurnal Edukasi Sebelas April, 2(2), 50-51.

Muhtadien, S., & Krismayani, I. (2019). Faktor-faktor penyebab rendahnya minat kunjung siswa ke perpustakaan SMAN 2 Mranggen. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(4), 341-350.

Noermanzah. (2018). Model-model pembelajaran membaca sebagai inovasi dalam mengembangkan bahan ajar membaca. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Linguistik Indonesia Cabang Universitas Bengkulu, 176-190.

Nurhaidah, & Musa, M.I. (2016). Dampak rendahnya minat baca di kalangan mahasiswa PGSD Lampeuneurut Banda Aceh serta cara meningkatkannya. Jurnal Pesona Dasar, 3(4), 2-3.

Nurhidayah, D., Riyadi., S. & Ismail, M. (2017). Penerapan strategi KWL (Know Want to Know Learned) untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Jurnal FKIP UNS, 5(1), 1-6.

Prihatin, Y. (2021). Processes and obstacles in learning reading understanding using the KWLA Strategy. Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 36-46.

Prihatin, Y., & Sari, R. H. (2020). Analysis of student response to KWLA (what I already Know, what I Want to know, what I Learned, and the Affect of the Story) strategy in the learning reading comprehension. Journal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), 4(5), 887-894.

Prihatin, Y., & Sari, R. H. (2020). Effectiveness of KWLA (Know, What, Learned, Affect) strategy in improving the ability of reading. In International Joint Conference on Arts and Humanities (IJCAH 2020), 683-690.

Robbaniyah, H.Q. (2019). Nilai-nilai Pendidikan Anak. Semarang: CV. Pilar Nusantara.

Santoso, A. B., & Asto, B. I. G. P. (2015). Pengaruh metode pembelajaran KWL (Know, Want, Learn) terhadap hasil belajar siswa di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(3), 725-731.

Setyowati, R. R., Rochmat, S., Aman., & Nugroho, A. N. P. (2023). Virtual reality on contextual learning during Covid-19 to improve students' learning outcomes and participation. International Journal of Instruction, 16(1), 173-190. https://doi.org/10.29333/iji.2023.16110a

Sukitman, T. (2016). Internalisasi pendidikan nilai dalam pembelajaran (Upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkarakter). JPSD: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2), 86-88.

Sulaeha, S. T. (2017). Penerapan model pembelajaran membaca text narrative dengan teknik KWLA (what I already Know, what I want to Know, what I Learned, and the Affect of the Story) dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas XII Bahasa MAN 1 Watampone tahun 2015. Jurnal Pendidikan Bahasa, 7(1), 15-22.

The Glossary of Education Reform. Learning Loss. Retrieved 9 January, 2022 from https://www.edglossary.org/learning-loss/

Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2020). Permasalahan budaya membaca di Indonesia (Studi pustaka tentang problematika & solusinya). Scolaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 10(1), 23.

Trygu. (2021). Teori motivasi Abraham H. Maslow dan hubungannya dengan minat belajar matematika siswa. Guepedia.

Published

2023-05-23

Issue

Section

Articles