Optimasi Bad Spot Area Jaringan 4G LTE Menggunakan Metode ACP Pada Wilayah Parit Putus
DOI:
https://doi.org/10.33633/tc.v22i2.7994Keywords:
Alutomatic Celll Pllanning, RSRP, Optimasi, 4G LTE.Abstract
Penyebaran teknologi 4G LTE masih belum optimal untuk semua wilayah di Indonesia salah satunya berada pada objek peneltian ini yaitu wilayah Parit Putus Kabupaten Agam. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi pada daerah bad spot seperti Parit Putus agar menjadi optimal menggunakan metode mletode AClP (Alutomatic Celll Plalnning). Hal ini disebabkan hasil simulasi eksisting didapatkan nilai RSRP sebesar -105,88 dBm sampai dengan -97,38 dBm dan dikategorikan dalam kondisi kualitas jaringan yang buruk. Dikarenakan kurang optimalnya penempatan titik pemancar jaringan 4G LTE. Untluk lmengatasi perlmasalahan terseblut penelitian ini melakukan optimasi menggunakan meltode AClP (Alutomatic Celll Plalnning). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode AlCP dapat menghitung secara otomatis tuning parameter seperti nilai azimuth dan tilting sehingga berhasil melakukan optimasi dengan adanya peningkatan nilai RSRP sebesar -85,08 dBm sampai dengan yang terbaik -81,50 dBm dengan kualitas jaringan berada pada kategori baik.References
H. Pranata, L. A. Abdillah, dan U. Ependi, “Analisis Keamanan Protokol Secure Socket Layer (SSL) Terhadap Proses Sniffing di Jaringan,” hal. 21–22, 2015, [Daring]. Tersedia pada:http://arxiv.org/abs/1508.05457.
R. Dewantara, P. A. Cakranegara, A. J. Wahidin, A. Muditomo, I. Gede, and I. Sudipa, “Implementasi Metode Preference Selection Index Dalam Penentuan Jaringan Dan Pemanfaatan Internet Pada Provinsi Indonesia,” J. Sains Komput. Inform. (J-SAKTI, vol. 6, no. 2, pp. 1226–1238, 2022.
D. I. Suhada, D. Delviga, L. Agustina, R. S. Siregar, and Mahidin, “Analisis Keterbatasan Akses Jaringan Internet Terkait Pembelajaran Daring selama Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Desan Talun Kondot, Kec. Panombeian Panei, Kab. Simalungun,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 6, pp. 256–262, 2022, [Online]. Available: https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2861%0Ahttps://jptam.org/index.php/jptam/article/download/2861/2440
F. Maulana dan P. W. Purnawan, “Metode Optimasi Simulasi Dan Kajian Perbandingan Metode Optimasi Jaringan LTE (Long Term Evolution) Dengan Pemasangan Repeater, Perencanaan In Building Coverage dan Upgrade Carrier Module di Apartemen Saint Moritz,” J. Maest., vol. 2, no. 1, hal. 185–197, 2019.
F. Rofiansyah, Hafidudin, dan I. Saputro, “Optimasi Jaringan Lte Di Jalan Utama Area Balikpapan Utara,” eProceedings Appl. Sci., vol. 4, no. 2, hal. 541–550, 2018, [Daring]. Tersedia pada: https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/appliedscience/article/view/6663.
W. N. Gun Gun Gumilar, “MENYELISIK KETIMPANGAN PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT URBAN DAN RURAL ANTARA KECAMATAN KOTA BARU DAN BANYUSARI DI KABUPATEN KARAWANG,” J. Ilm. Indones., vol. 7, no. 8.5.2017, hal. 2003–2005, 2022.
B. Safira et al., “PERANCANGAN JARINGAN LONG TERM EVOLUTION ( LTE ) DIKECAMATAN PEMENANG DAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA PADA FREKUENSI 1800,” vol. 8, no. 6, hal. 3665–3670, 2022.
A. Purnama, E. K. A. S. Nugraha, dan M. A. Amanaf, “Penerapan Metode ACP untuk Optimasi Physical Tuning Antena Sektoral pada Jaringan 4G LTE di Kota Purwokerto,”
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada jurnal Techno.Com sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan jurnal ini sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di jurnal Techno.Com.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).