Gambaran Fasilitas Sanitasi Gereja di Jawa Tengah

Authors

  • Adela Deswita Fitriani Universitas Dian Nuswantoro
  • Aldina Berliana Putri Universitas Dian Nuswantoro
  • Firda Fajrin Kamal Universitas Dian Nuswantoro
  • Luthfia Andarie Febri Nurul Huda Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.60074/johhs.v1i2.8758

Keywords:

Gereja, sanitasi, tempat-tempat umum

Abstract

Tempat umum biasanya menjadi tempat penyebaran sumber segala penyakit, terutama penularan penyakit melalui makanan, minuman, udara dan air. Sarana sanitasi di tempat umum harus memenuhi persyaratan kesehatan untuk melindungi, memelihara, dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Gereja adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya yang dipakai untuk berkumpul oleh masyarakat umum, pada waktu waktu tertentu guna untuk melakukan ibadah agama Kristen. Oleh karena itu, sarana dan bangunan umum dinyatakan memenuhi syarat kesehatan lingkungan apabila memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan dapat mencegah penularan penyakit antar pengguna, penghuni dan masyarakat sekitarnya, selain itu harus memenuhi persyaratan dalam pencegahan terjadinya kecelakaan. Metode penelitian ini adalah penelititian kuantitatif dengan menggunakan metode observasi pada 4 gereja yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa checklist observasi yang berdasarkan Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003 Tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum. Dari hasil observasi pada beberapa gereja didapatkan adanya konstruksi dan sanitasi yang kurang baik, tidak memiliki tempat pengumpulan sampah yang cukup tertutup dan masih ada sampah yang berserakan. Dengan ini, diharapkan untuk dilakukannya renovasi dan pengawasan secara berkala untuk meperbaiki konstruksi bangunan gereja, selalu memperhatikan kebersihan dan disediakannya tempat sampah yang sesuai kebutuhan juga terdapat tutup di masing-masing tempat sampah. dilakukannya renovasi dan pengawasan secara berkala untuk meperbaiki konstruksi bangunan gereja, selalu memperhatikan kebersihan dan disediakannya tempat sampah yang sesuai kebutuhan juga terdapat tutup di masing-masing tempat sampah.

References

Marinda D, Ardillah Y. Implementasi Penerapan Sanitasi Tempat-tempat Umum Pada Rekreasi Benteng

Kuto Besak Kota Palembang. J Kesehat Lingkung Indones. 2019 Oct 2;18(2):89.

Nelwan VA, Binilang B, Rogahang HJ. Peran Gereja untuk Mendidik Jemaat dalam Pengelolaan Sampah

di GMIM Nazareth Tingkulu Kota Manado. J Ilm Wahana Pendidik. 2021;7(1):220–8.

Primawidani; Lois Putu; Ferry Kriswandana; And Deddy Adam. “Evaluasi Penerapan Protokol Kesehatan

Dalam Mencegah Penularan Covid-19 Di Gereja-Gereja Wilayah Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang

Tahun 2021.” Gema Lingkung Kesehat. 2022;20(1):54–60.

Spasial Kesehatan Lingkungan dan Perilaku di Masa Pandemi untuk Penentuan Zona Kerentanan dan

Risiko Alfia Nur Hayati A, Tunggul Pawenang E. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Article Info. IJPHN [Internet]. 2021;1(2):164–71. Available from:

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Cahyono N heri. Konstruksi bangunan sebagai ide penciptaan seni rupa dengan eksplorasi teknik seni

grafis. Cilpa [Internet]. 2021;6(2):38–49. Available from:

https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/cilpa/article/view/NHC/3899

Desromi F. ANALISA SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA MUARADUA

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN.

Abu N, Studi P, Lingkungan T, Soorng M. Studi Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah Pasar Remu Kota

Sorong Berdasarkan Standar Nasional Indonesia ( SNI ) 19-2454-2002. 2023;11(2):434–41.

Rifa B, Hanani Y, Peminatan M, Lingkungan K, Undip FKM, Bagian D, et al. Analisis Risiko Kesehatan

Lingkungan Pajanan Gas Hidrogen Sulfida ( H 2 S ) Pada Pemulung Akibat Timbulan Sampah Di Tpa

Jatibarang Kota. 2016;4:692–701.

Akhirah M, Kristiani E, Sundayani L F. Perbedaan Penyebab Infeksi Parasit Usus Manusia Pada Vektor

Lalat Rumah ( Musca Domestica ) Dan Lalat. J Anal Med Bio Sains. 2017;4(1):35–40.

Downloads

Published

2023-12-30