Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pedagang dan Kondisi Sanitasi Pasar Ikan Tradisional di Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba Tahun 2021

Authors

  • Feli Nur Khajjah Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang
  • Ratih Pramitasari Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.60074/johhs.v1i1.7182

Abstract

Pasar merupakan tempat khusus bertemunya penjual dan pembeli, pasar ikan dikatakan sehat atau tidak sehat jika faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan dan sanitasi pasar masih kurang seperti bangunan pasar, bangunan kios, perilaku hidup bersih dan sehat, tempat pembuangan sampah, saluran pembuangan air limbah, toilet, dan ketersediaan air bersih. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pedagang dengan kondisi sanitasi pasar ikan tradisional di Desa KIuwut Kecamatan BuIakamba Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode observasi dan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan angket dan uji statistik yang digunakan adalah distribusi frekuensi. Lokasi penelitian berada di pasar ikan di Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, dan populasi penelitian ini berjumlah 36 orang yang semuanya dijadikan sampel. aktivitas 75%, tidak merokok saat berbisnis 86,1%, membersihkan kuku 94,4% dll. Di fasilitas sanitasi pasar yang sudah baik, tersedia air bersih dengan jumlah yang cukup mengalir lancar 91,7%, namun masih banyak yang tidak layak atau tidak baik, seperti tidak ada tempat cuci tangan 100%, air mengalir, tidak tersedianya jamban laki-laki dan perempuan 83,3%, tidak ada pemilihan sampah basah dan sampah kering 100%, saluran pembuangan tidak tertutup jeruji besi 100 %, tidak ada penyemprotan lalat, nyamuk, kecoa, dan mencit yang dilakukan secara berkala minimal 2 kali dalam setahun 94,4%. Saran yang diberikan adalah melengkapi dan meningkatkan sarana sanitasi yang ada di pasar ikan tradisional desa Kluwut, serta pengujian air bersih dan penyemprotan disinfektan di pasar ikan.

References

RI K. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 519/Menkes/Sk/Vi/2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. 2008;

Nurcahaya K, Moelyaningrum AD, Ningrum PT. Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember (Studi di Pasar Tanjung Jember). e-Jurnal Pustaka Kesehat. 2014;

Hapsari N. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Ibu Rumah Tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal Tahun 2010. J Ilmu Kesehat Masy Univ Negeri Semarang. 2010;

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Dampak Sanitasi Buruk. Pemerintah Kabupaten Bantul [Internet]. 2016 Nov 13; Available from: http://dpupkp.bantulkab.go.id/berita/205-dampak-sanitasi-buruk

Sari Bp. Studi Deskriptif Tentang Kondisi Pasar Alai Sebagai Pasar Sehat Di Kota Padang Tahun 2015. 2015;

Prasojo H, Untari J. Perbedaan Antara Keadaan Fasilitas Sanitasi Dan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Pedagang Pasar Beradasarkan Karakteristik Pedagang Di Pasar Rejondani Dan Pasar Pakem Kabupaten Sleman. J Formil. 2017;2

Zarnuzi Ya. Penilaian Upaya Promosi Kesehatan Berdasarkan Indikator Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Pasarkabupaten Kediri. J Promkes. 2020;Vol.8no.1..

Downloads

Published

2023-01-30

Issue

Section

Articles