Identifikasi Potensi Risiko dan Penilaian Bahaya Menggunakan Metode HIRADC di Puskesmas Lebdosari Kota Semarang
Keywords:
Pueskesmas, HIRARC, PengendalianAbstract
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat dibutuhkan pada tempat kerja manapun untuk membantu mengurangi masalah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Puskesmas salah satu tempat kerja yang banyak memiliki potensi risiko bahaya dari fisik, biologi, kimia, maupun ergonomi. Terlebih puskesmas merupakan fasilitas pelayanan Kesehatan yang tentunya mengedepankan kualitas pelayanan pada masyarakat. Puskesmas memiliki potensiĀ bahaya yang beragam, dari fisik, biologi, kimia, dan ergonomi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahaya potensi risiko di Puskesmas dan memberikan rekomendasi untuk pengendalian risiko yang ada di Puskesmas Lebdosari. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara maupun observasi tempat kerja. Penilaian risiko dilakukan dengan metode HIRADC. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Lebdosari Kota Semarang pada November 2024. Hasil penelitian ini yaitu bahwa di Puskesmas Lebdosari masih terdapat tempat yang memiliki risiko bahaya yang tinggi. terdapat 11 tempat yang memiliki faktor risiko bahaya. 5 tempat dengan faktor risiko ekstreme, 10 tempat dengan faktor risiko tinggi (high), 6 tempat dengan faktor risiko sedang, dan 4 tempat dengan faktor risiko rendah (low). Perlu diadakan keterkaitan pengendalian dengan K3. Maka diberikan pengendalian dan pencegahan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai k3 pada pekerja. Sehingga akan minim dari faktor risiko bahaya dan mengurangi tingkat kecelakaan kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman.Downloads
Published
2024-12-27
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Journal Occupational Health Hygiene and Safety
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.