Upaya Indonesian Tempe Movement Dalam Mengenalkan Tempe Di Dunia Internasional Tahun 2015-2021
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai upaya-upaya yang dilakukan Indonesian Tempe Movement dalam mengenalkan tempe di dunia internasional tahun 2015-2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui data primer dan data sekunder, adapun data primer yang penulis dapatkan yaitu dari situs resmi dan wawancara tertulis serta data sekunder seperti dari buku-buku, jurnal, surat kabar dan internet. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan teori Resource Mobilization Theory dan Gastrodiplomasi. Hasil dari penelitian ini adalah Indonesian Tempe Movement berupaya merubah pandangan tentang tempe serta mengenalkan tempe sebagai superfood asli Indonesia dengan sumber daya yang Indonesian Tempe Movement punya seperti sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi serta melakukan gastrodiplomasi dengan mengenalkan citra tempe dan melakukan pertukaran budaya melalui menu makanan dengan melibatkan beberapa aktor di dalamnya dan melakukan beberapa strategi yang relevan dengan tujuan Indonesian Tempe Movement yaitu mengenalkan tempe di dunia internasional tahun 2015-2021.Published
2024-08-06
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).