https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/issue/feed Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi 2023-09-09T16:11:52+00:00 Heni Indrayani, M.I.Kom jurnal.audience@gmail.com Open Journal Systems <p>Audience, Journal of Communication Studies is a scientific journal published by Dian Nuswantoro University. Audience journal publishes original papers, review papers, conceptual framework, analytical and simulation models, case studies, and empirical research. Audience journal aims to develop and communicate widely the development of creative media and business communication both theoretical and pragmatic.</p><p>Audience journal publishes papers in the fields of journalism, mass media industries, broadcasting media issue, new media studies, media ethics, political communications, media law, strategic communications management, social marketing, political marketing, political campaign, public relations.</p><p>Audience journal is published both in print and online versions. Audience journal published twice a year, in February and August</p><p><a href="http://u.lipi.go.id/1521520359" target="_blank">p-ISSN: 2620-8393</a></p><p><a href="http://u.lipi.go.id/1563109830" target="_blank">e-ISSN: 2685-8010</a></p><p> </p><h3><a title="VOL 06, NO 1 (2023) : FEBRUARI 2023" href="/index.php/audience/manager/saveSetup/">VOL 06, NO 1 (2023) : FEBRUARI 2023</a></h3><p> </p> https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8285 Studi Fenomenologi: Proses Self disclosure Akun Pseudonim di Twitter 2023-09-09T16:11:51+00:00 Intan Putri Cahyani intanputri@upnvj.ac.id Hanifah Syaikhah hanifahs@upnvj.ac.id <p>Era cyberculture memungkinkan berbagai jenis akun bermunculan di media sosial, termasuk akun pseudonim di Twitter. Memiliki konsep yang berbeda dengan media sosial lain, Twitter menjadi tempat para pengguna akun pseudonim untuk leluasa bercerita dan mengekpresikan diri melalui pengungkapan diri tanpa takut mendapatkan social judgement karena yang digunakan bukanlah identitas asli. Riset ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengalaman pengguna akun pseudonim di Twitter dalam melakukan pengungkapan diri.. Riset ini merupakan studi deksriptif kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Sebanyak tujuh orang informan dilibatkan dalam wawancara mendalam yang digunakan sebagai sumber data primer penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa Proses <em>Self disclosure</em> yang terjadi melalui akun pseudonim Twitter berawal dari adanya hambatan komunikasi yang terjadi di kehidupan nyata yang menyebabkan para pengguna memutuskan untuk menggunakan akun pseudonim sebagai tempat pengguna mengungkapkan dirinya. Adanya ketertarikan yang sama antar pengguna akun pseudonim yang kemudian dijadikan sebagai bahan untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Proses self-disclosure dimulai dengan keputusan pengguna untuk membuka diri dan berbagi cerita pribadi serta mengungkapkan emosi kepada sesama pengguna akun pseudonim. Tingkat keterbukaan diri ini menjadi penentu keberlanjutan hubungan antara mereka. Dalam aktivitas pengguna akun pseudonim, terdapat tiga pola self-disclosure. Pola pertama adalah pengungkapan diri melalui cuitan tweet tanpa ditujukan kepada siapapun. Pola kedua adalah self-disclosure dengan adanya feedback melalui reply section atau melalui pesan langsung. Pola ketiga adalah pola komunikasi banyak arah melalui interaksi dengan beberapa orang melalui tweet atau grup pesan langsung.</p><p>Kata Kunci: Akun pseudonim; Fenomenologi; Pengalaman pengguna; Pengungkapan diri; Twitter</p> 2023-09-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8333 Hubungan Antara Intensitas Interaksi Peer Group dan Terpaan Berita Covid-19 dengan Sikap Masyarakat Kepada Penyintas Covid-19 2023-09-09T16:11:51+00:00 Gunawan Setyabudi gunawansetyabudi@mail.ugm.ac.id Tandiyo Pradekso tandiyopradekso@lecturer.undip.ac.id Amida Yusriana amidayusriana@lecturer.undip.ac.id <p>Sikap negatif terhadap penyintas Covid-19 telah lama terjadi. Media massa dan interaksi antara anggota peer group mungkin memainkan peran penting dalam membentuk sikap individu terhadap penyintas Covid-19. Peneliti menerapkan teori komunikasi untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan teori belajar sosial sebagai pisau analisis untuk memahami sejauh mana hubungan antara media massa dan interaksi teman sebaya dengan sikap masyarakat terhadap penyintas Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan cara convenience sampling. Data survei dari 50 warga di wilayah Semarang kota, mengikuti perkembangan informasi Covid- 9 dan memiliki usia antara 20-50 tahun digunakan untuk menilai arah sikap masyarakat terhadap penyintas Covid-19. Hasil statistika menggunakan korelasi berganda memperlihatkan nilai 0,165, maka tidak ada hubungan simultan antara variabel intensitas interaksi peer group dan terpaan berita Covid-19 dengan sikap masyarakat kepada penyintas Covid-19. Namun, uji statistika menggunakan pearson correlation menunjukan adanya korelasi antara interaksi peer group dengan sikap masyarakat kepada penyintas Covid-19 dengan nilai signifikansi sebesar 0,034. Melalui temuan tersebut, peneliti menyarankan agar masyarakat tidak perlu cemas terhadap informasi tentang Covid-19 di media massa. Di samping itu, pemerintah perlu melakukan pemasaran sosial melalui pendekatan peer-led pada kelompok-kelompok sosial sehingga masyarakat dapat menerima penyintas Covid-19.</p><p>Kata Kunci: COVID-19; Interaksi Peer Group; Media Massa; Sikap Negatif; Teori Belajar Sosial</p><p><span><br /></span></p> 2023-09-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8380 Detecting Netizen Motives and Communication Psychology on Social Media 2023-09-09T16:11:51+00:00 Lusi Noviani Prasetyo lusinoviani@dsn.dinus.ac.id Indra Gamayanto lusinoviani@dsn.dinus.ac.id <p><em>Social media has explicit and implicit information and is closely related to Sentiment analysis and Heuristic systematic models. These things will be the basic concepts that must be under before researching social media. However, problems such as comments and critics on social media, to this day, are still problems and may not have found the right solution to overcome these problems. Therefore, this research will answer these problems and provide solutions to overcome comments &amp; critics. Before going any further, it should understand that this research is developing the journal Guidelines of Influencer Intelligence: Positive &amp; Negative Impact of Influencers to Community. This research is systematic and structured, where concept after a concept developed, which will eventually produce a prototype and then an application. Still, we have to build a strong basic concept before going to the final stage. This research will produce complete profiling of comments &amp; critics as a basic guide in knowing, understanding and deciding whether the comments &amp; critics have quality, positive or negative impacts on society. The result of this article is a framework of comments &amp; critics profiling, formulas and detailed explanations on the types of comments &amp; critics so that they can be useful in making quality decisions for comments &amp; critics.</em></p><p><em>Keywords: Comment; Profiling; Social Media; Positive-Negative Impact; Wise Netizen </em></p> 2023-09-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8337 Taktik Media Mendulang Clickers melalui Teknik Clickbait 2023-09-09T16:11:51+00:00 Cevi Mochamad Taufik cevimtaufik@gmail.com Suhaeri Suhaeri cevimtaufik@gmail.com Ira Lusiawati cevimtaufik@gmail.com <p>Clickers berperan dalam sistem operasionalisasi media yang bergerak di jaringan internet. Kehadirannya sangat menentukan bagi tumbuh atau gagalnya media online. Dalam perkembangannya, dengan semakin banyak pengguna internet secara otomatis mengubah peran clickers, dari semula hanya sebagai pembaca selanjutnya menjadi pasar dan target potensial dalam penyebaran berita. Untuk menarik jumlah khalayak yang mengeklik satu item berita saja, media berstrategi dengan menggunakan teknik clickbait. Teknik ini digunakan untuk menumbuhkan perhatian dan keingintahuan khalayak terhadap konten yang ditebarkan media online sehingga terdorong mengeklik dan membaca secara keseluruhan. Namun clickers kerap kecewa karena clickbait yang digunakan media tidak sesuai dengan naskah yang diterangkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik clickbait yang digunakan media online dalam suasana ketika khalayak sudah memahami teknik tersebut. Selanjutnya, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe analisis konten media online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekni clickbait digunakan media kredibel sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan minat pembaca. Teknik ini juga digunakan sebagai salah satu sarana survive bagi media agar dapat secara kontinu melayani kebutuhan informasi khalayak.</p><p>Kata Kunci: Clickbait; Clickers; Khalayak; Media; Online</p> 2023-08-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8347 Pengelolaan Kampanye Public Relations “Diet” Kendaraan Pribadi Oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat 2023-09-09T16:11:51+00:00 Dinda Nabila ruchiat@unpad.ac.id Aat Ruchiat Nugraha ruchiat@unpad.ac.id <p>Penggunaan kendaraan pribadi yang berlebih dapat menyebabkan dampak negatif, diantaranya kemacetan dan meningkatnya polusi udara. Sebagai bagian lembaga pelayan publik, Dinas Perhubungan provinsi Jawa Barat bertanggungjawab memberikan informasi/sosialisasi kondisi volume kendaraan di wilayahnya. Untuk dapat menjadikan informasi yang positif, lembaga memerlukan praktik kehumasan dalam bentuk kampanye dalam rangka membangun tata kelola pemerintahan dibidang komunikasi publik yang baik. Kampanye menjadi komponen penting dalam aktifitas kehumasan yang menuntut dapat merepresentasikan informasi berbagai aktivitas lembaga dengan baik dan benar kepada publik sasarannya yang dapat memanfaatkan kemajuan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi lansung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye “Diet Kendaraan” menggunakan tahapan model Lasswell dalam hal komunikator, isi pesan dan media yang digunakan. Untuk komunikator kampanye ini mengutamakan <em>key opinion leader</em> (KOL) dari para pejabat pemerintah daerah, isi pesan yang formal, kreatif, dan mengutamakan sisi emosional, sedangkan media kampanye berupa saluran tatap muka langsung dan media sosial. Simpulan penelitian ini adalah jenis kampanye “Diet Kendaraan” lebih berorientasi pada fungsi sosialisasi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan provinsi Jawa Barat. Dalam menjalani fungsinya sebagai pemberi informasi dan komunikasi yang persuasif, Humas Pemerintah dalam hal ini memaksimalkan program kampanye “Diet Kendaraan” melalui berbagai key opinion leader (KOL), isi pesan yang kreatif, dan media publikasi baik media cetak, media elektronik maupun media sosial.</p><p>Kata Kunci: Diet Kendaraan; Humas; Kampanye; Lasswell; Tata Kelola Pemerintahan</p> 2023-09-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8266 Manajemen Isu Dalam Program Pembangunan Jembatan Sipung 2023-09-09T16:11:51+00:00 Haryati Kurniasih haryatikurniasih@students.undip.ac.id Nikolaus Ageng Prathama haryatikurniasih@students.undip.ac.id Adi Nugroho haryatikurniasih@students.undip.ac.id <p>Pada awalnya proyek pengerjaan Jembatan Sipung dimulai tanggal 13 Juni hingga 20 Oktober 2022. Namun adanya perubahan waktu penyelesaian proyek yang diperkirakan bulan Oktober 2022 melebihi dari ketentuan sehingga muncul berita dan reaksi masyarakat melalui Instagram pada akun @infobatangPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi manajemen isu yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Batang untuk mengurangi dampak negatif isu dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selain itu penelitian ini menggunakan Situasional Communication Crisis Theory untuk menganalisis manajemen isu yang terjadi pada organisasi. Hubungan Masyarakat Dinas Komunikasi dan Informatika Batang menerapkan tiga manajemen isu yakni denial, diminish, dan bolstering. Hasilnya strategi yang dilakukan kurang berhasil, hal ini dilihat komentar netizen pada postingan akun Instagram @infobatang tanggal 14 September 2022 dan 6 Oktober 2022 yang cenderung berkomentar negatif terhadap pengerjaan proyek yang lambat.<br /> <br />Kata Kunci: Jembatan Sipung; Manajemen Isu; Situational Communication Crisis Theory</p> 2023-09-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8310 Efektivitas @foximasmandiri Branding Produk Sepatu Guna Menarik Minat Beli Masyarakat 2023-09-09T16:11:51+00:00 Yulia Sariwaty S diny.fitriawaty88@gmail.com Diny Fitriawati diny.fitriawaty88@gmail.com <p>Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pemanfaatan akun Instagram @foximasmandiri dalam melakukan branding produk sepatu guna menarik target konsumen masyarakat umum, dari sebelumnya sebagai produsen sepatu dinas bagi pegawai intansi pemerintah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif melalui pendekatan analisis deskriptif. Berdasarkan konsep pembentukkan brand image dari Keller, di tinjau dari faktor strength of brand association, merek Foximas belum memiliki kekuatan signifikan, logo belum dikenal Masyarakat, sedangkan dari aspek key messages telah memiliki kekuatan dalam menarik target konsumen umum karena tayangan konten event banyak mempengaruhi target audience @foximasmandiri sebelum memutuskan pembelian produk. Dari faktor favourability of brand association, kesuksesan dalam menarik perasaan suka konsumen dikarenakan harapan akan kebutuhan dan keinginan terhadap produk menunjukan kesesuaian dengan foto maupun video mengenai kualitas produk yang ditampilkan akun @foximasmandiri. Faktor terakhir yaitu uniqueness of brand association, keunikan yang menarik minat beli konsumen terhadap produk sepatu Foximas Mandiri lebih dikarenakan model yang ditawarkan tidak pasaran, kekuatan produk didasarkan pada siapa para pemakainya dan medan seperti apa yang ditampilkan dalam menunjukan ketahanan akan kekuatan produk sepatu tersebut pada postingan @foximasmandiri. Secara keseluruhan pemanfaatan Instagram @foximasmandiri sebagai media branding produk bisa dikatakan cukup berhasil. Namun masih diperlukan perbaikan secara optimal dalam pengelolaan akun dari sisi update informasi dan respon terhadap feedback khalayak guna meningkatkan jumlah pengikut maupun jumlah konsumen.</p> 2023-08-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8553 Strategi Komunikasi Public Relations Dalam Membangun Citra Perusahaan Summertide Melalui Perubahan Kemasan Ramah Lingkungan 2023-09-09T16:11:51+00:00 Suci Rahmawati rhmsucii@gmail.com Susi Andrini rhmsucii@gmail.com <p>Sampah plastik masih menjadi salah satu masalah yang sulit diatasi, sehingga menyebabkan sebagian masyarakat mulai beralih ke produk yang memiliki tanggung jawab lingkungan. Salah satu perusahaan yang concern dengan masalah lingkungan ialah Summertide, Summertide merupakan perusahaan di bidang retail baju renang anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Strategi Komunikasi Public Relations yang dilakukan Summertide Dalam Membangun Citra Perusahaan Melalui Perubahan Kemasan Ramah Lingkungan. Konsep yang dipakai pada penelitian ini dengan menggunakan konsep strategi Public Relations dari Cutlip, Center dan Broom, dengan empat tahapan meliputi; mendefinisikan masalah. perencanaan dan pemrograman, pengambilan keputusan dan evaluasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan teknis untuk menganalisis data melalui beberapa tahapan yakni dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi serta simpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa empat tahapan oleh Cutlip, Center dan Broom dengan dengan tahapan mendefinisikan masalah, perencanaan dan pemrograman dengan melakukan perubahan kemasan dari bahan plastik dengan jenis Polivinicl Klorida (PVC) yang tidak ramah lingkungan ke bahan oxo-biodegradable yang ramah lingkungan. Dilanjutkan dengan tahapan mengambil tindakan dan berkomunikasi dengan strategi secara online dan offline serta evaluasi sehingga didapatkan hasil temuan bahwa bertambahnya respon positif dari konsumen dan adanya peningkatan jumlah penjualan yang signifikan. Dengan demikian setiap tahapan mendukung penelitian ini dalam membangun citra positif perusahaan melalui perubahan pada kemasan.</p><p>Kata Kunci: Citra; Kemasan Ramah Lingkungan; Komunikasi; Public Relations; Strategi</p> 2023-09-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8643 Respon Pengguna Shopee pada Iklan Shopee COD dengan Model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, & Share) 2023-09-09T16:11:51+00:00 Paulina Irena paulinairenaapi@gmail.com <p><span lang="EN-US">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan respon pengguna Shopee pada iklan Shopee COD dengan model AISAS. Hal ini dilatarbelakangi fitur COD yang tidak ditargetkan untuk pengguna Shopee umumnya namun ditayangkan pada <em>platform </em>yang sama, salah satunya Youtube. Walaupun berhasil mendapatkan penghargaan, iklan ini juga dinilai mengganggu. Namun, hingga saat ini iklan dengan isi yang sama masih terus ditayangkan Shopee. Kenyataan ini menjadi menarik untuk mengetahui respon pengguna Shopee pada iklan Shopee COD ini. Dengan Model AISAS yang memiliki lima tahapan, yaitu <em>attention, interest, search, action, </em>dan <em>share, </em>penelitian ini mendeskripsikan respon yang terbentuk dari 410 responden. Kriteria responden pada penelitian ini adalah pernah menonton iklan Shopee COD melalui Youtube. Hasil temuan data kemudian disusun dengan distribusi frekuensi, dijelaskan dengan analisis deskriptif, dan tabulasi silang dengan jenis kelamin dan usia. Analisis yang dilakukan menemukan bahwa respon yang paling banyak terbentuk adalah <em>No Attention </em>(46,6%). Sedangkan, respon yang paling sedikit terbentuk adalah <em>Action </em>(37,3%). Walaupun demikian, model respon AISAS dan AIS memiliki peluang terbentuk yang lebih tinggi. Berdasarkan jenis kelamin, pengguna Shopee perempuan membentuk lebih banyak respon, namun pengguna laki-laki lebih banyak melakukan <em>Share</em>. Berdasarkan kelompok usia, ditemukan bahwa pengguna dari generasi Y paling banyak melalui seluruh tahap respon (AISAS). Temuan penelitian ini dapat menunjukkan respon pengguna Shopee sebagai audiens dari iklan Shopee COD berdasarkan dua unsur dasar dalam demografis, yaitu jenis kelamin dan generasi kelahiran.</span></p><p>Kata Kunci: AISAS; Generasi Kelahiran; Iklan Shopee COD; Jenis Kelamin; Respon Pengguna</p><p><span lang="EN-US"><br /></span></p> 2023-09-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8982 Identification of Social Strata through Spoon Class Theory In the Parasite Film 2023-09-09T16:11:51+00:00 Andhita Ramadhania Pristiawati andhita25pristia@gmail.com Rustono Farady Marta rustono.farady@usni.ac.id Hana Panggabean hana.panggabean@atmajaya.ac.id Kristina Nurhayati kristina.nurhayati@usni.ac.id Rizki Briandana rizki.briandana@mercubuana.ac.id <p>Film is one of the works that can be used as a medium for communication and the delivery of messages and meanings, both implicit and explicit through an engaging storyline. Along with the development of films, particularly in South Korea, more diversified and excellent films and dramas are being made are. Parasite is a 2019 South Korean film directed by Bong Joon-ho and won the Oscar 2020. This film represents the social gap in the lives of The Kim Ki Taek’s and The Park Dong Ik’s in contemporary South Korea. The Parks are affluent family with a large house and live in upscale housing. The Kim’s, however, are poor family of four who reside in an overcrowded home that resembles a semi-basement. The story begins with Kim Ki Woo, the son of The Kim’s, who joins The Park’s as an English teacher. Eventually, he succeeds in bringing his entire family to work for The Kim’s and conducts a number of frauds and crimes. We are interested in researching this film because of the storyline which describes contemporary living, and the presentation of the clean cinematography. This study aims to look at the identification of social strata in South Korea through spoon class theory through this film by examining the process of nonverbal communication and stereotypes. In this qualitative descriptive study, the social context, text, and social cognition of films are examined using the Teun Van Dijk model of critical discourse analysis to analyse. The data is collected by watching the entire film.</p><p>Keywords: Nonverbal Communication; South Korean film; Spoon Class Theory; Stereotype; Teun Van Dijk</p> 2023-09-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/audience/article/view/8968 Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Perasaan Kesepian Pada Remaja (Studi Pada Siswa-Siswi Kelas XI MAN 2 Parigi) 2023-09-09T16:11:52+00:00 Siti Ainunsiah dwirohma_kom@yahoo.com Dwi Rohma Wulandari dwirohma_kom@yahoo.com Muhamad Isa Yusaputra dwirohma_kom@yahoo.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial terhadap perasaan kesepian pada siswa-siswi kelas XI MAN 2 Parigi. Penelitian ini menggunakan teori <em>uses and effects </em>yaitu intensitas penggunaan media, isi pesan, dan hubungan pengguna dengan isi media. Penelitian ini menggunakan tipe eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden yakni siswa- siswi kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPS, dan XI Agama dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner secara offline. Untuk analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan Program SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya nilai koefisien R sebesar 0,393 yang menurut kategori Guilford berarti terdapat pengaruh rendah antara variabel penggunaan media sosial (X) terhadap perasaan kesepian (Y) dengan nilai R-Square sebesar 0,155 yang menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berpengaruh sebesar 15,5% terhadap perasaan kesepian pada remaja. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dengan membandingkan nilai F-hitung &gt; F-tabel sebesar (4,931 &gt; 2,732) dan membandingkan nilai sig. 0,007&lt; 0,05. Dengan ini dapat disimpulkan untuk menerima Ha dan Ho ditolak. Hal tersebut dapat diartikan bahwa variabel X (penggunaan media sosial) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y (perasaan kesepian).</p><p>Kata Kunci: Kesepian; Media Sosial; Remaja</p> 2023-09-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi