Hubungan Antara Intensitas Interaksi Peer Group dan Terpaan Berita Covid-19 dengan Sikap Masyarakat Kepada Penyintas Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.33633/ja.v6i2.8333Abstract
Sikap negatif terhadap penyintas Covid-19 telah lama terjadi. Media massa dan interaksi antara anggota peer group mungkin memainkan peran penting dalam membentuk sikap individu terhadap penyintas Covid-19. Peneliti menerapkan teori komunikasi untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan teori belajar sosial sebagai pisau analisis untuk memahami sejauh mana hubungan antara media massa dan interaksi teman sebaya dengan sikap masyarakat terhadap penyintas Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan cara convenience sampling. Data survei dari 50 warga di wilayah Semarang kota, mengikuti perkembangan informasi Covid- 9 dan memiliki usia antara 20-50 tahun digunakan untuk menilai arah sikap masyarakat terhadap penyintas Covid-19. Hasil statistika menggunakan korelasi berganda memperlihatkan nilai 0,165, maka tidak ada hubungan simultan antara variabel intensitas interaksi peer group dan terpaan berita Covid-19 dengan sikap masyarakat kepada penyintas Covid-19. Namun, uji statistika menggunakan pearson correlation menunjukan adanya korelasi antara interaksi peer group dengan sikap masyarakat kepada penyintas Covid-19 dengan nilai signifikansi sebesar 0,034. Melalui temuan tersebut, peneliti menyarankan agar masyarakat tidak perlu cemas terhadap informasi tentang Covid-19 di media massa. Di samping itu, pemerintah perlu melakukan pemasaran sosial melalui pendekatan peer-led pada kelompok-kelompok sosial sehingga masyarakat dapat menerima penyintas Covid-19.Kata Kunci: COVID-19; Interaksi Peer Group; Media Massa; Sikap Negatif; Teori Belajar SosialDownloads
Published
2023-09-08
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).