Manajemen Isu Dalam Program Pembangunan Jembatan Sipung

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33633/ja.v6i2.8266

Abstract

Pada awalnya proyek pengerjaan Jembatan Sipung dimulai tanggal 13 Juni hingga 20 Oktober 2022. Namun adanya perubahan waktu penyelesaian proyek yang diperkirakan bulan Oktober 2022 melebihi dari ketentuan sehingga muncul berita dan reaksi masyarakat melalui Instagram pada akun @infobatangPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi manajemen isu yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Batang untuk mengurangi dampak negatif isu dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selain itu penelitian ini menggunakan Situasional Communication Crisis Theory untuk menganalisis manajemen isu yang terjadi pada organisasi. Hubungan Masyarakat Dinas Komunikasi dan Informatika Batang menerapkan tiga manajemen isu yakni denial, diminish, dan bolstering. Hasilnya strategi yang dilakukan kurang berhasil, hal ini dilihat komentar netizen pada postingan akun Instagram @infobatang tanggal 14 September 2022 dan 6 Oktober 2022 yang cenderung berkomentar negatif terhadap pengerjaan proyek yang lambat. Kata Kunci: Jembatan Sipung; Manajemen Isu; Situational Communication Crisis Theory

Author Biography

Haryati Kurniasih, Universitas Diponegoro

Orcid ID : 0009-0005-9502-456XSinta ID : 6777674 

Downloads

Published

2023-09-08