Komunikasi Kebijakan Infrastruktur Era Pemerintahan Joko Widodo: Studi Kasus Di Kantor Staf Presiden (KSP)
DOI:
https://doi.org/10.33633/ja.v5i2.6221Abstract
Salah satu program strategis nasional Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) adalah pembangunan infrastruktur dimana tantangannya dalam menjelaskan dari sisi komunikasi terkait proyek infrastrukturnya. Kantor Staf Presiden (KSP) merupakan institusi yang membantu presiden dalam mengatasi jarak komunikasi lintas sektor antara Presiden RI dengan beragam pihak baik di internal birokrasi maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa komunikatif Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) dalam melakukan komunikasi kebijakan infrastruktur di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (2014-2019). Sebagai salah satu pengelola komunikasi publik, Kedeputian IV KSP turut dalam pengelolaan dan diseminasi informasi kebijakan pemerintah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2015. Peneliti menggunakan konsep performa komunikatif yang terdapat dalam teori budaya organisasi mulai dari performa ritual, performa hasrat, performa sosial, performa politis dan performa enkulturasi serta konsep komunikasi politik untuk mengetahui kinerja komunikasi kebijakan Kantor Staf Presiden dalam bidang infrastruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa komunikatif yang dilakukan oleh KSP dalam menjalankan fungsi komunikasi politiknya didominasi oleh performa tugas. Performa tugas terhubung dengan tugas utama debottlenecking. KSP menjadi “mata” dan “telinga” presiden dalam menemukan, menyimpulkan serta memberi rekomendasi data. Diperlukan adanya koordinasi yang intensif serta implementasi tugas yang jelas sehingga tidak terjadi fungsi yang “tumpang tindih” dengan lembaga pemerintahan lainnya.Kata Kunci: Kantor Staf Presiden; Kebijakan Infrastruktur; Komunikasi Kebijakan; Performa KomunikatifDownloads
Published
2023-02-07
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).