REPRESENTASI CYBER SOCIETY DALAM FILM “SEARCHING”

Authors

  • Rikha Ayu Minda Kharisma Universitas Dian Nuswantoro
  • Rahmawati Zulfiningrum Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.33633/ja.v3i2.4066

Abstract

AbstrakMasyarakat  cyber merupakan  salah satu bentuk penciptaan  budaya baru yang disebabkan  oleh perkembangan  teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi saat ini memiliki banyak manfaat untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan  aktivitas  rutinnya,  dimana  digitalisasi  telah  terjadi  di  berbagai bidang dan menjadi kebiasaan baru masyarakat. Searching, salah satu film yang diproduksi tahun 2018 ini mengisahkan fenomena teknologi. Film tersebut menggambarkan bahwa menemukan orang hilang dengan rekam jejak digital adalah mungkin dan bisa menjadi jalan keluarnya. Lebih jauh, film ini tidak hanya menampilkan dampak positif dari teknologi tetapi juga menyuguhkan sisi negatifnya.  Penelitian  ini bertujuan  untuk mengetahui representasi  masyarakat cyber dalam film Searching. Peneliti menggunakan  metode penelitian deskriptif kualitatif dengan model analisis semiotika Roland Barthes. Teori dalam penelitian ini menggunakan  Teori Representasi  Stuart  Hall. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa terdapat lima representasi  dari masyarakat cyber. Pertama,  komunikasi yang menggunakan  media aplikasi. Kedua, menciptakan  identitas baru di dunia maya.   Ketiga,   menggunakan  website   untuk   mencari   informasi.   Keempat, kebebasan berpendapat di dunia maya, dan yang terakhir adalah kecanduan internet. Masyarakat  perlu meningkatkan  kesadaran  akan dampak penggunaan teknologi agar bisa hidup bijak di era digital.  Kata kunci: Film searching, Masyarakat cyber, Representasi, Semiotika, Teknologi AbstractThe cyber society is a form of creating a new culture caused by the development of information and communication technology. Nowadays, technology bring the advantages to help people accomplished  their routine activities, where digitalization  has  occurred  in  various  fields  and  has  become a new  habit  for society. Searching, one of the movies that produce in 2018 is portray the phenomenon  of technology.  The film described  that finding the missing people with a digital track record is possible and could be the way out. Furthermore, this film not only show the positive impact of technology but also state the negative side. This study aims to determine the representations of cyber society in film title Searching. The researcher uses qualitative descriptive method research with semiotics of Roland  Barthes  analysis  model.  The theory  in  this  study uses the theory  representation  of  Stuart  Hall.  The  results  showed  that  there  are  five representations of cyber society. First, communication  using media applications. Second,  creating  a new  identity  in cyberspace.  Third,  use  the  website  to  find information.  Fourth,  freedom  of speech  in cyberspace,  and the last is internet addiction.   The  public  needs  to  increase  the  awareness  for  the  impacts  of technology uses in order to live wisely in the digital era.Keywords: Cyber society, Representation, Searching movie, Semiotic, Technology

Author Biographies

Rikha Ayu Minda Kharisma, Universitas Dian Nuswantoro

Students at Dian Nuswantoro University

Rahmawati Zulfiningrum, Universitas Dian Nuswantoro

Lecturer at Dian Nuswantoro University

Downloads

Published

2020-10-26