ANALISIS TINDAK TUTUR HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI 4 SEMARANG DALAM MENSOSIALISASIKAN SOP TENTANG REKOMENDASI IBU HAMIL (STUDI KASUS IBU MELAHIRKAN DI KA KERTAJAYA LEBARAN)

Authors

  • Putri Tiara Loka Universitas Dian Nuswantoro Semarang
  • Devi Purnamasari Universitas Dian Nuswantoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.33633/ja.v2i1.2696

Abstract

AsbtrakPT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki berbagai macam pedoman yang digunakan untukmengimplementasikan 4 pilar perusahaan. Khususnya adalah Keselamatan, Ketepatan Waktu,Keamanan dan Kenyamanan. Salah satu peraturan yang di publikasikan adalah peraturan khususuntuk ibu hamil sebagai pedoman keselamatan bagi penumpang. Umumnya, penumpangibu hamil yang menempuh perjalanan jauh dengan menggunakan kereta api. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses sosialisasi SOP No. 1/KS.102/II/MMH/9001/2017 yang dilakukan Humas kepada ibu hamil tentang peraturan perusahaandengan menggunakan teori tindak tutur. Penelitian ini menggunakan metode wawancara,observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teoritindak tutur milik John Searle. Hasil penelitian menunjukan bahwa Humas dapat menyampaikantuturan dengan jelas kepada penumpang. Tindak tutur lokusi menyampaikan pernyataan isitertentu untuk mendapatkan hubungan kerja sama yang baik dengan penumpang. Tindaktutur ilokusi disampaikan melalui berbagai media, antara lain media massa, media audio visualberupa KA TV, kegiatan Humas seperti himbauan dari announcer, talkshow dan jumpa persserta iklan media massa berupa roll banner, dan spanduk di stasiun. Tindak tutur perlokusimemberikan hasil bahwa dominasi penumpang paham dan melaksanakan sesuai denganperaturan yang telah dibuat oleh perusahaan.Kata Kunci : PT. KAI (Persero), Tindak Tutur,  Sosialisasi AbstractPT. Kereta Api Indonesia (Persero) has a variety of guidelines that are used to implement the4 pillars of the company. Especially is Safety, Timeliness, Security and Comfort. One of theregulations published is a special regulation for pregnant women as a safety guideline forpassengers. Generally, passengers of pregnant women who travel long distances by train. The purpose of this study was to find out how the process of socializing SOP No. 1 / KS.102 / II / MMH / 9001/2017 conducted by PR to pregnant women about company regulations usingspeech act theory. This research uses interview, observation and documentation methods. Thetheory used in this study uses John Searle's theory of speech acts. The results of the study showthat Public Relations can convey speech clearly to passengers. Location speech acts conveycertain content statements to get a good working relationship with passengers. Illocutionaryspeeches were delivered through various media, including mass media, audio-visual mediain the form of TV trains, public relations activities such as appeals from announcers, talkshows and press conferences and mass media advertisements in the form of roll banners, and banners at stations. Perlokusi speeches result that the dominance of passengers understands and executes in accordance with the regulations made by the company.Keywords: PT. KAI (Persero), Speech Acts, Socialization

Downloads

Published

2019-07-24