Pengaruh Upah, Umur, Pendapatan, dan Tanggungan Keluarga Terhadap Curahan Jam Kerja Buruh Wanita Menikah di IKM Alas Kaki Kabupaten Mojokerto

Authors

  • Andhira Afriliani Program Studi Ilmu Ekonomi - S1, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang
  • Nenik Woyanti Program Studi Ilmu Ekonomi , Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang

Keywords:

working hour, wages, age, husband's income, family dependencies, curahan jam kerja, upah, umur, pendapatan suami, tanggungan keluarga

Abstract

Economic reasons are the most dominant thing in determining women's decisions to work. Of the total, 60 percent of married women who work in Footwear IKM in Mojokerto Regency devote 45 hours or more to their work time each week. This research aims to analyze the influence of wage variables, age, husband's income, and family responsibilities on working hours married women in footwear IKM in Mojokerto Regency. This research uses primary data, namely 100 respondents. The method used is Multiple Linear Regression. The independent variables wage, age and family responsibilities partially have a positive and significant influence on working hours. Meanwhile, the husband's income variable has a negative and insignificant effect on married women's working hours. The adjusted R Square value is 0.764, which means the independent variable is able to explain 76.4 percent of the variation in working hours. Alasan ekonomi adalah hal yang paling dominan dalam menentukan keputusan wanita untuk bekerja. Dari keseluruhan 60 persen diantaranya wanita menikah yang bekerja di IKM Alas Kaki di Kabupaten Mojokerto mencurahkan waktu bekerjanya selama 45 jam atau lebih dalam setiap minggunya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel upah, umur, pendapatan suami, dan tanggungan keluarga terhadap curahan jam kerja buruh wanita menikah pada IKM Alas Kaki di Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu 100 responden. Metode yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Variabel independen upah, umur, dan tanggungan keluarga secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan mempengaruhi curahan jam kerja. Sedangkan variabel pendapatan suami memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap curahan jam kerja wanita menikah. Nilai adjusted R Square sebesar 0,764 yang berarti variabel bebas mampu menerangkan 76,4 persen variasi curahan jam kerja.

References

BPS Jawa Timur. (2019). Keadaan Angkatan Kerja Provinsi Jawa Timur.

BPS Kabupaten Mojokerto. (2020). Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto.

Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Mojokerto Dalam Angka Berbagai Tahun Terbitan.

Arfida, B. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo. (2011). Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Ghozali, I. (2005). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Putri, N. M. (2012). Analisis Penawaran Tenaga Kerja Wanita Menikah dan Faktor yang Mempengaruhinya di Kabupaten Brebes. Diponegoro Jurnal Of Economics, 1 No. 1.

Anggraeni, Purwanti, & Wenagama. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Curahan Jam Kerja Perempuan Di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 11(01), 45.

Eliana, N., & Ratina. (2007). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Curahan Waktu Kerja Wanita. EPP, Volume 4(Nomor 2), 11–18.

Marita, & Waridin. (2013). Analisis Pengaruh Upah, Pendidikan, Jumlah Tanggungan Keluarga dan Status Perkawinan Terhadap Curahan Jam Kerja Wanita di Kecamatan Pedurungan dan Kecammatan Tembalang Kota Semarang. Diponegoro Jurnal Of Economics, Volume 2(nomor 1), 1–1

Sumarsono. (2009). Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu.

Kaufman, E. B., & L.julie. (2000). The Economics Of Labor Markets. The Dyrden Press Harcourt College Publisher.

Siregar, Y. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Curahan Waktu Kerja Buruh Tani Wanita Pada Usaha Tani Padi Sawah di Desa Manik Rambung Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Jom Faperta, Volume 2(Nomor 2).

Sitanggang, & Nachrowi. (2004). Pengaruh Struktur Ekonomi pada Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral: Analisis Model Demometrik di 30 Propinsi pada 9 Sektor di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, Volume 5(Nomor 1), 103–133.

Yusfi, & Setiawan. (2014). Pengaruh Faktor Upah, Usia, Pendapatan Suami, Usia Anak Terakhir, dan Pengeluaran Rumah Tangga terhadap Curahan Jam Kerja Perempuandi Kota Magelang. Diponegoro Jurnal Of Economics, Volume 3 (Nomor 1).

Downloads

Published

2024-12-18

How to Cite

Andhira Afriliani, & Woyanti, N. (2024). Pengaruh Upah, Umur, Pendapatan, dan Tanggungan Keluarga Terhadap Curahan Jam Kerja Buruh Wanita Menikah di IKM Alas Kaki Kabupaten Mojokerto. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 3(4), 287–295. Retrieved from https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/JEKOBS/article/view/10949

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.