Pengukuran Kinerja Pendapatan Daerah Melalui Analisis Rasio Keuangan Daerah: Studi Pada Kabupaten Barito Selatan Tahun 2020-2024

Authors

  • Mega Tunjung Hapsari Program Studi Manajemen Keuangan Syariah - S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Alya Rahmalia Putri Program Studi Manajemen Keuangan Syariah - S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Eka Chusnul Wildad Program Studi Manajemen Keuangan Syariah - S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Nisa Rivia Hidayah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Zuli Wahyuningtiyas Program Studi Manajemen Keuangan Syariah - S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.33633/jekobs.v4i4.14966

Keywords:

Kabupaten Barito Selatan, Kemandirian Keuangan, Pendapatan Asli Daerah, Pertumbuhan Pendapatan, Rasio Keuangan

Abstract

This study aims to analyze the revenue performance of Barito Selatan Regency during 2020–2024 period through a financial ratio approach.. The research applied a descriptive quantitative method based on secondary data from regional financial reports and official publications of the central Bureau statistics. The analysis includes the ratio effectiveness of local revenue (PAD), the proportion of direct and indirect expenditures, independence ratio, dependency ratio, and revenue growth ratio. The findings reveal that local revenue performance fluctuated, with the highest achievement in 2021 classified as effective, but declined in subsequent years. Regional expenditure was still dominated by indirect spending, indicating less optimal budget allocation. The financial independence level remained very low, while dependency on transfers from central and provincial governments was extremely high. Nevertheless, the revenue growth ratio showed a positive trend with an average categorized as high, reflecting potential for future fiscal improvement. These results highlight the urgency of optimizing local revenue management and increasing productive expenditure to reduce fiscal dependency and support sustainable regional independence. The study has limitations as it uses secondary data whose accuracy depends on reporting quality, does  not consider external factors such as fiscal policies and economic conditions, and only covers a five year period, which does not yet reflect long term trends. Future studies are recommended to extend the analysis period and include external variables for moore comprehensive results.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pendapatan daerah Kabupaten Barito Selatan pada periode 2020–2024 melalui pendekatan rasio keuangan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari laporan keuangan daerah dan publikasi resmi Badan Pusat Statistik. Analisis mencakup rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), perbandingan belanja langsung dan tidak langsung, rasio kemandirian, rasio ketergantungan, serta rasio pertumbuhan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja PAD cenderung fluktuatif dengan pencapaian tertinggi pada tahun 2021 yang tergolong efektif, namun menurun pada tahun-tahun berikutnya. Struktur belanja daerah masih didominasi belanja tidak langsung sehingga kinerja pengeluaran dinilai kurang optimal. Tingkat kemandirian keuangan daerah masih sangat rendah, sementara ketergantungan pada dana transfer pemerintah pusat dan provinsi sangat tinggi. Meskipun demikian, rasio pertumbuhan pendapatan menunjukkan tren positif dengan rata-rata kategori tinggi, menandakan adanya potensi peningkatan kinerja fiskal di masa depan. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi optimalisasi PAD dan penguatan belanja produktif untuk mengurangi ketergantungan fiskal serta mendukung kemandirian daerah secara berkelanjutan. Penelitian ini memiliki keterbatasan karena menggunakan data sekunder yang akurasinya bergantung pada kualitas pelaporan serta belum mempertimbangkan faktor eksternal seperti kebijakan fiskal dan kondisi ekonomi, serta hanya mencakup periode lima tahum sehingga belum mencerminkan tren jangka panjang. Penelitian selanjutnya disarankan memperluas periode analisis dan menambahkan variabel eksternal untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif.  

References

Adinda Yasinta Nurul Hasan, Aqilla Nabbihah, Berlian Gustina Riyadi, Ferdiaz Riandra Febrilliant, Renita Syilviana, & Mega Tunjung Hapsari. (2024). Kinerja Keuangan dan Belanja Kota Pasuruan Tahun 2019-2023. Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan, 3(1), 18–25. https://doi.org/10.58192/wawasan.v3i1.2680

Akhmad. (2019). Manajemen Keuangan Daerah Dalam Era Otonomi Daerah Sebuah Kajian Teoritis dan Empiris (Amir, Ed.; pertama, Nomor February). Pustaka AQ.

Alyumna Asfiatul Hikmah, Edi Murdiyanto, & Zulfia Rahmawati. (2023). Analisis Kinerja Keuangan Pengelolaan Alokasi Dana Desa Berdasarkan Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi Dan Rasio Pertumbuhan Pada Pemerintah Desa Kaliboto Kabupaten Blitar Periode 2019-2021. MASMAN : Master Manajemen, 1(4), 13–26. https://doi.org/10.59603/masman.v1i4.144

Aminuddin, N., & Winarningsih, S. (2024). Analisis Pengukuran Kinerja Keuangan dan Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah dalam Era Otonomi Daerah. Journal of Economics and Business UBS, 13(1), 404–427. https://doi.org/10.52644/joeb.v13i1.1416

Amu, A. P., Niswatin, & Yusuf, N. (2023). Analisis Realisasi Pendapatan Asli Daerah dengan Menggunakan Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi dan Rasio Pertumbuhan di Badan Keuangan Kota Gorontalo. JAMAK: Jurnal Mahasiswa Akuntasi, 2(3), 291–307.

Bakar, A., & Said, S. W. (2021). Analisis Tingkat Kemandirian, Efektivitas dan Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Mimika. Jurnal Kritis, 5(2), 1–20.

BPS Kabupaten Barito Selatan. (2020). Kabupaten Barito Selatan dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Barito Selatan.

BPS Kabupaten Barito Selatan. (2021). Kabupaten Barito Selatan dalam Angka 2021 (T. N. Hidayat, Ed.). BPS Kabupaten Barito Selatan.

BPS Kabupaten Barito Selatan. (2022). Kabupaten Barito Selatan dalam Angka 2022.

BPS Kabupaten Barito Selatan. (2023). Kabupaten Barito Selatan dalam angka 2023 (T. N. Hidayat, Ed.). BPS Kabupaten Barito Selatan.

BPS Kabupaten Barito Selatan. (2025). Kabupaten Barito Selatan dalam Angka 2025 (M. M. Sinsyi, Ed.; Vol. 17). BPS Kabupaten Barito Selatan.

Cheryl, A., Putri, P. A., Pangesti, R. A., Sofa, R. N., Wahyuningrum, A., Priandini, S. H. D., & Hapsari, M. T. (2025). Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Trenggalek Tahun2018-2023. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 17(1), 57–64. https://doi.org/10.55049/jeb.v17i1.394

Dilliana, S. M., & Herdi, H. (2022). Manajemen Keuangan Daerah (D. Winarni, Ed.; 1 ed.). Eureka Media Aksara.

Fathah, R. N. (2017). Analisis Rasio Keuangan untuk Penilaian Kinerja pada Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal EBBANK, 8(1), 33–48.

Fathiyah, F., Iskandar Nasution, Bambang Niko Pasla, Fahmi Rasid, & Muhammad Arif. (2022). Ratio Analysis of Regional Dependence and Independence in Measuring the Regional Financial Capability of the Jambi Provincial Government. Jurnal Prajaiswara, 3(1), 65–74. https://doi.org/10.55351/prajaiswara.v3i1.43

Fatmawatie, N. (2016). Otonomi Daerah dan Pendapatan Daerah. Nadi Offset.

I Made Agus Surya Adi Putra, I Nyoman Alit Puspadma, & I Made Aditya Mantara Putra. (2023). Penyelesaian Kredit Macet pada Koperasi Simpan Pinjam Putra Dana Jaya. Jurnal Preferensi Hukum, 5(1), 32–37. https://doi.org/10.22225/jph.5.1.8642.32-37

Maria. (2013). Analisis Rasio Kemandirian Dan Ketergantungan Keuangan Daerah Kota Palembang. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 9(4), 36–45.

Moridu, I., & Ode, H. (2018). ANALISIS EFEKTIVITAS, EFISIENSI, KONTRIBUSI RETRIBUSI DAN PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BANGGAI. Jurnak EMOR, 2(2), 167–183.

Ode Abdul Manan, L., Suharlian, Sufrianto, & Septiani. (2024). ANALISIS DAMPAK PENDAPATAN ASLI DERAH TERHAAP KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA KENDARI. Sultra Journal of Economic and Business, 5(1), 214–222.

Perbup Barito Selatan No 18 Tahun 2020 (2020).

Shafwah, R., Masradin, & Mukhtar, A. (2024). Pendapatan Asli Daerah (PAD) : Kunci Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. Jurnal Bisnis Net, 7(1), 282–289.

Sinaga, J. A., Purba, E., & Panjaitan, P. D. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Simalungun. Jurnal Ekuilnomi, 2(1), 40–48. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v2i1.350

Tunjung Hapsari, M., Fitriani, E. D., Ira Sri Agmiana, Arina Eka Nur Fadhilah, Rihhadatul Aisy Qatrunnada S, Chasa Puput Tri Mei A, & Saraya Izzati Shabira. (2024). Analisa Rasio Keuangan Daerah untuk Mengukur Kinerja Pendapatan, Pajak, dan Belanja Kabupaten Blitar Tahun 2019-2023. Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(4), 311–321. https://doi.org/10.58192/profit.v3i4.2679

Zainul Muzaki M, M., & Tunjung Hapsari, M. (2022). Pengaruh Rasio Kemandirian Daerah, Rasio Efektivitas, Dan Rasio Efesiensi, Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2015 – 2021. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 2(1), 289–304. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i1.548

Downloads

Published

2025-12-11

How to Cite

Hapsari, M. T., Putri, A. R., Wildad, E. C., Nisa Rivia Hidayah, & Wahyuningtiyas, Z. (2025). Pengukuran Kinerja Pendapatan Daerah Melalui Analisis Rasio Keuangan Daerah: Studi Pada Kabupaten Barito Selatan Tahun 2020-2024. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 4(4), 240–252. https://doi.org/10.33633/jekobs.v4i4.14966

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.