Peran Bank Waqaf Mikro dalam Mengoptimalkan Waqaf Sebagai Instrumen Pemberdayaan Ekonomi

Retno Khabbatuni'mah Sumarti; Achmad Budi Susetyo

doi:10.33633/jekobs.v4i2.13078

Authors

Retno Khabbatuni'mah Sumarti Program Studi Ekonomi Syariah - S1, Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura
Achmad Budi Susetyo Program Studi Ekonomi Syariah - S1, Fakultas Keislaman, Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.33633/jekobs.v4i2.13078

Keywords:

Wakaf Produktif, Bank Wakaf Mikro, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Qardh, Filantropi Islam

Abstract

Waqf is an instrument of Islamic philanthropy that has great potential in sustainable economic development of the people. One form of innovation in the management of productive waqf in Indonesia is the establishment of the Micro Waqf Bank (BWM), which is present to provide access to sharia-based financing to low-income communities around Islamic boarding schools. This study aims to analyze the role of the Micro Waqf Bank in the management of productive waqf and formulate a strategy for optimizing waqf as an instrument for empowering the people's economy. The method used is library research with a qualitative approach. The results of the study show that BWM plays a significant role in increasing sharia financial inclusion, encouraging the growth of micro-businesses, and suppressing loan shark practices through collateral-free financing based on the Qardh contract. The strategy for optimizing waqf includes community education, strengthening the capacity of nazhir, innovation of waqf instruments, and synergy between stakeholders. Wakaf merupakan instrumen filantropi Islam yang memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi umat secara berkelanjutan. Salah satu bentuk inovasi dalam pengelolaan wakaf produktif di Indonesia adalah pembentukan Bank Wakaf Mikro (BWM), yang hadir untuk memberikan akses pembiayaan berbasis syariah kepada masyarakat berpendapatan rendah di sekitar pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Bank Wakaf Mikro dalam pengelolaan wakaf produktif serta merumuskan strategi optimalisasi wakaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa BWM berperan signifikan dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah, mendorong pertumbuhan usaha mikro, dan menekan praktik rentenir melalui pembiayaan tanpa agunan berbasis akad Qardh. Strategi optimalisasi wakaf mencakup edukasi masyarakat, penguatan kapasitas nazhir, inovasi instrumen wakaf, dan sinergi antar pemangku kepentingan.

References

Balqis, W. G., & Sartono, T. (2020). BANK WAKAF MIKRO SEBAGAI SARANA PEMBERDAYAAN PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH. JURISDICTIE, 10(2), 215. https://doi.org/10.18860/j.v10i2.7380

Fauzi, M., Efendi, F., Bundo, M., Eriawati, Y., & Rahmat, F. (2023). Tinjauan Literatur Terkini Tentang Wakaf. Jurnal Iqtisaduna, 9(2), 232–252. https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v9i2.41811

Febriyanti, N., Susetyo, A. B., Septiani, R., & Nursyahidin, R. (2023). TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH MENGGUNAKAN METODE RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, CAPITAL (RGEC) PERIODE 2017-2022. IJMA (Indonesian Journal of Management and Accounting), 4(2), 393. https://doi.org/10.21927/ijma.2023.4(2).393-407

Hadi, S. (2020). Dimensi Ekonomi Produktif dalam Regulasi Wakaf di Indonesia. TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law, 3(2), 189. https://doi.org/10.21043/tawazun.v3i2.7887

Hidayat, S., & Makhrus, M. (2021). Peranan Bank Wakaf Mikro dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Purwokerto. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(2). https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2249

Holle, M. H., & Wanci, S. (2021). PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH TENTANG IMPLEMENTASI AKAD QARDH DALAM PEMBIAYAAN USAHA MIKRO DI BANK WAKAF MIKRO AL-ANSHOR PEDULI KOTA AMBON. Al-Qashdu : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 1(2), 81. https://doi.org/10.46339/al-qashdu.v1i2.586

Ilyas, M. (2017). Profesional Nazhir Wakaf dalam Pemberdayaan Ekonomi. Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, 4(1), 71. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v4i1.5719

Kholis, M. N., & Harmoyo, D. (2023). ANALISIS SWOT DALAM PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DANA WAKAF TUNAI SECARA PRODUKTIF DI BANK WAKAF MIKRO ALMUNA BERKAH MANDIRI KRAPYAK YOGYAKARTA. 3.

Medaline, D. O., & Kn, S. M. (2017). Kajian Teori Kesejahteraan Sosial Dalam Pelaksanaan Wakaf Atas Tanah. 10(2).

Medias, F. (2010). Wakaf Produktif Dalam Perspektif Ekonomi Islam. La_Riba, 4(1), 71–86. https://doi.org/10.20885/lariba.vol4.iss1.art5

Putri, O. M. P., & Marasabessy, M. (2023). Peran Bank Wakaf Mikro dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Papua: Pendekatan Maqshid Syariah. Al-Tijary, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.21093/at.v9i1.5315

Ramadhan, M. F., & Sukmana, R. (2020). Peran Bank Wakaf Mikro Dalam Penguatan Modal dan Pemberdayaan Usaha Mikro di Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6(11), 2172. https://doi.org/10.20473/vol6iss201911pp2172-2184

Rusydiana, A., & Rahayu, S. S. (2019). BAGAIMANA STRATEGI PENGEMBANGAN WAKAF TUNAI DI INDONESIA? Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Journal of Islamic Economics and Business), 5(1), 15. https://doi.org/10.20473/jebis.v5i1.10416

Salsabilah, I. ’Ilma. (2022). Pembiayaan UMKM melalui Wakaf: Efektivitas Penyaluran Wakaf Produktif di Bank Wakaf Mikro Al-Fithrah Wava Mandiri Surabaya. PROFIT: Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan Syariah, 5(2). https://doi.org/10.33650/profit.v5i2.3110

Sundana, E. (2023). PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT: STUDI KASUS PADA PROGRAM WAKAF PRODUKTIF DI DESA X.

Sundari, S., & Pd, S. (t.t.). Wakaf Produktif Sebagai Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Menuju Pembangunan Berkelanjutan di Era 4.0.

Syaripudin, E. I., & Nurhuda, R. (2025). Perspektif Hukum Islam Tentang Implementasi Wakaf Produktif Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah (JHESY), 3(2), 46–53. https://doi.org/10.37968/jhesy.v3i2.832

Yulma, N. L., & Herianingrum, S. (2017). Peran Pemberdayaan Wakaf Tunai (Studi Kasus Pada BMT Amanah Ummah Surabaya). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 3(11), 856. https://doi.org/10.20473/vol3iss201611pp856-871