Penaksiran Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index Berbasis Spasial
DOI:
https://doi.org/10.33633/tc.v22i2.7520Keywords:
Perkerasan jalan, Pavement Condition Index, Sistem Informasi GeografiAbstract
Sarana dan prasarana transportasi memainkan peranan penting terhadap pertumbuhan sebuah wilayah. Jalan menjadi nfrastruktur yang akan menjamin konektivitas antar wilayah tetap terjadi, sehingga kualitas jalan akan menjamin kelancaran pergerakan moda transportasi yang melintas. Seiring waktu, tingkat pelayanan jalan akan mengalami penurunan, baik itu disebabkan oleh beban kendaraan, pengaruh lingkungan, maupun keausan material yang digunakan. Upaya preservasi untuk mempertahankan tingkat pelayanan jalan didasarkan pada hasil penilaian kerusakan jalan dan dinyatakan dalam sebuah indeks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perkerasan jalan yang lokusnya berada pada ruas jalan Tobelo – Podiwang, Maluku Utara. Ruas ini memiliki panjang jalan ± 48.200 m dengan lebar 6,00 m. Penaksiran kondisi perkerasan jalan ini dilakukan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Adapun untuk memvisualisasikan hasil dari penilaian kondisi jalan, hasil penaksiran diintergasikan kedalam perangkat yang berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG). Dari hasil penilaian yang dilakukan memperlihatkan bahwa secara umum ruas jalan Tobelo – Podiwang masih dalam kondisi layak digunakan. Hal ini didasarkan pada nilai indeks PCI yang diperoleh, dimana untuk sisi kiri diperoleh : 0,21% (poor), 3,94% (fair); 16,80% (satisfactory); dan 79,05% (good). Sementara untuk sisi kanan, kondisi jalan berdasarkan indeks menunjukkan 76,97% (good) dan 23,03% (satisfactory).References
K. Button, "Infrastructure investment, endogenous growth and economic," The Annals of Regional Science, vol. 32, pp. 145-162, 1998.
S. Adlinge and A. Gupta, "Pavement Deterioration and its Causes," Journal of Mechanical & Civil Engineering, pp. 9-15, 2018.
R. E. Smith, M. I. Darter and S. M. Herrin, Highway Pavement Distress Identification Manual., United States.: Federal Highway Administration, 1979.
E. J. Yoder and M. W. Witzak, Principle of Pavement Design., United States: John Wiley and Sons, 1975.
E. Hajj, L. L. Salazar, P. E. Sebaaly, M. Borroel and P. Leiva, "Optimum Time forApplication of Slurry Seal to Asphalt Concrete Pavements," Journal of the Transportation Research Board, pp. 66-81, 2011.
G. Loprencipe, A. Pantuso and P. Di Mascio, "Sustainable pavement management system in urban areas considering the vehicle operating costs," Sustainability, vol. 9, no. 3, 2017.
J. M. Pinatt, M. L. Chicati, J. S. Ildefonso and C. R. G. D. Filetti, "Evaluation of pavement condition index by different methods: Case study of Maringá, Brazil," Transportation Research Interdisciplinary Perspectives, vol. 4, pp. 1-10, 2020.
F. M. Karim, K. A. H. Rubasi and A. A. Saleh, "The Road Pavement Condition Index (PCI) Evaluation and Maintenance:A Case Study of Yemen," Organization, Technology and Management in Construction, vol. 8, p. 1446–1455, 2016.
M. Y. Shahin, Pavement Management for Airports, Roads, and Parking Lots, New York: Chapman & Hall, 1994.
T. Bernhardsen, Geographic Information Systems: An Introduction, 3rd ed., Canada: John Wiley & Sons Ltd., 2002.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada jurnal Techno.Com sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan jurnal ini sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di jurnal Techno.Com.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).