Implementasi Fuzzy C-Means Clustering dalam Pengelompokan UKM Di Kabupaten Rokan Hulu
DOI:
https://doi.org/10.33633/tc.v19i4.4101Keywords:
Fuzzy C-Mean Clustering, Usaha Kecil Menengah (UKM), Rokan HuluAbstract
Dalam upaya meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Rokan Hulu yang menjadi industri kreatif dan inovatif tentunya pendataan pesebaran UKM harus up to date dan valid sehingga pemerintah dapat memberikan kebijakan ataupun bantuan kepelaku usaha untuk mengembangkan usahanya apalagi dalam situasi pandemic ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan jenis UKM yang ada di Rokan Hulu menggunakan metode Fuzzy C-Means Clustering dan membuat aplikasi baru berbasis Web untuk mendata persebaran UKM yang dilengkapi dengan peta pesebaran UKM . Fuzzy C-Mean Clustering (FCM) adalah suatu teknik pengclusteran data yang mana keberadaan tiap-tiap titik data dalam suatu cluster ditentukan oleh derajat keanggotaannya. Variabel yang digunakan berdasarkan omset, asset dan jumlah tenaga kerja. Sedangkan untuk pengelompokan jenis UKM dicluster menjadi 3 jenis, yaitu usaha menengah, usaha kecil dan usaha mikro. Berdasarkan hasil pengujian metode Fuzzy C-Mean Clustering dapat mengelompokkan jenis Usaha Kecil Menengah berdasarkan 3 cluster yaitu usaha menengah, usaha kecil dan usaha mikro, serta nilai validasinya rata-rata hampir mendekati angka 1, hal tersebut menunjukkan bahwa Fuzzy C-Means Clustering memiliki tingkat akurasi yang tinggi sebesar 80-90 %.References
Oki, 2016, Investasi UKM Terus Meningkat di Kabupaten Rokan Hulu. Topriau.com.
Luthfi, E. T. (2007, November). Fuzzy C-Means untuk Clustering Data (studi kasus: data performance mengajar dosen). In Seminar Nasional Teknologi (Vol. 2007, pp. 1-7).
Abdy, M. (2018). Pengklasteran dengan Algoritma Fuzzy C-Means. Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi, 12(1), 30-35.
Kusuma, D. T., & Agani, N. (2015). Prototipe Komparasi Model Clustering Menggunakan Metode K-Means Dan FCM untuk Menentukan Strategi Promosi: Study Kasus Sekolah Tinggi Teknik-PLN Jakarta. Jurnal TICom, 3(3), 93460.
Sutoyo, M. N., & Sumpala, A. T. (2015). Penerapan Fuzzy C-Means untuk Deteksi Dini Kemampuan Penalaran Matematis. Scientific Journal of Informatics, 2(2), 129-135.
DewiAstria, D., & Suprayogi, S. (2017). Penerapan Algoritma Fuzzy C-Means Untuk Clustering Pelanggan Pada CV. Mataram Jaya Bawen. Jurnal Eksplora Informatika, 6(2), 169-187.
Ferdiansyah, R., Efendi, R., & Susilo, B. (2018). Rancang Bangun Aplikasi Klasifikasi Usaha Mikro Home Industry Ikan Kering Dengan Algoritme Fuzzy C-Means Clustering di Daerah Pesisir Kota Bengkulu. Rekursif: Jurnal Informatika, 6(2).
Ramadhan, A., Efendi, Z., & Mustakim, M. (2017, May). Perbandingan K-Means dan Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Data User Knowledge Modeling. In Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri (pp. 219-226).
Rustiyan, R., & Mustakim, M. (2018). Penerapan Algoritma Fuzzy C Means untuk Analisis Permasalahan Simpanan Wajib Anggota Koperasi. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 5(2), 171-176.
Kusumadewi, Sri, Purnomo Hari. Aplikasi Logika Fuzzy. Graha Ilmu. Yogyakarta; 2010.
Alexander F.K. Sibero. Web programming power pack. MediaKom. Yogyakarta; 2013.
Betha Sidik and I. M. E. I. P. Husni. Pemrograman Web dengan PHP, Bandung: Informatika. 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada jurnal Techno.Com sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan jurnal ini sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di jurnal Techno.Com.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).