Tren Milenial Memilih Jurusan Di Perguruan Tinggi Menggunakan Metode Social Network Analysis

Authors

  • Indri Febrianti
  • M Khairul Anam
  • Rahmiati Rahmiati
  • Tashid Tashid

DOI:

https://doi.org/10.33633/tc.v19i3.3483

Keywords:

Perguruan Tinggi, Jurusan, Generasi Milenial, Media Sosial, Sosial Network Analysis.

Abstract

Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang tertinggi diindonesia. Perguruan tinggi di Indonesia memiliki banyak jurusan atau program studi akan tetapi hampir seluruhnya memiliki program studi yang sama. Calon mahasiswa yang akan masuk perguruan tinggi pada saat ini lebih kenal dengan sebutan generasi milenial. Twitter merupakan media social yang sering digunakan oleh generasi milenial, pihak perguruan tinggi harus bisa memanfaatkan celah yang ada dari media sosial dengan cara melihat dan mengamati minat generasi milenial saat ini. Akan tetapi permasalahan yang dihadapi perguruan tinggi tidak dapat memanfaatkan media sosial dengan efektif dan tidak mengetahui keinginan calon mahasiswa, sehingga banyaknya mahasiswa yang putus kuliah karena skill yang mereka punya tidak dapat disalurkan dengan baik. Penelitian ini menggunakan Social Network Analysis (SNA) agar dapat diaplikasikan untuk menganalisa dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi mengenai jurusan yang sedang tren di kalangan generasi milenial. Hasil dari penelitian ini yaitu jurusan yang sering mendapatkan nilai tertinggi adalah teknik informatika dengan hasil lima dari tujuh nilai tertinggi dalam perhitungan properti jaringan.dari hasil yang telah didapatkan perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik informatika bisa memanfaatkan media social dengan melihat minat calon mahasiswa dalam memilih matakuliah di jurusan teknik informatika.

References

P. Pemerintah, “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL,†hal. 6–8, 2003, doi: 10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.004.

Yuswohady, “Millennial Trends,†yuswohady.com, 2016. [Daring]. Tersedia pada: https://www.yuswohady.com/2016/01/17/millennial-trends-2016/. [Diakses: 13-Jan-2020].

J. N. Mahameruaji, L. Puspitasari, E. Rosfiantika, dan D. Rahmawan, “Bisnis Vlogging dalam Industri Media Digital di Indonesia,†Jurnal ILMU KOMUNIKASI, vol. 15, no. 1, hal. 61–74, 2018, doi: 10.24002/jik.v15i1.1007.

Kemenristekdikti, “Indonesia Higher Education Statistical Year Book 2018,†Chemistry - A European Journal, vol. 15, no. 21, hal. 1–7, 2018, doi: 10.1002/chem.200802548.

A. D. Sukmawan, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Di Smu,†Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasIF 2008) UPN â€Veteran†Yogyakarta, 24 Mei 2008 ISSN: 1979-2328, vol. 2008, no. semnasIF, hal. 213–218, 2008.

L. Freeman, “The Development of Social Network Analysis,†Jan 2004.

E. Otte dan R. Rousseau, “Social network analysis: a powerful strategy, also for the information sciences,†Journal of Information Science, vol. 28, no. 6, hal. 441–453, Des 2002, doi: 10.1177/016555150202800601.

R. Feldman, J. Sanger, dan others, The text mining handbook: advanced approaches in analyzing unstructured data. Cambridge university press, 2007.

A. Alamsyah, “The Role of Social Network Analysis for Knowledge Management,†Jurnal Manajemen Indonesia, vol. 12, no. 4, hal. 309–314, 2013.

M. S. Setatama dan D. Tricahyono, “Implementasi Social Network Analysis pada Penyebaran Country Branding ‘Wonderful Indonesia,’†Indonesian Journal on Computing (Indo-JC), vol. 2, no. 2, hal. 91, 2017, doi: 10.21108/indojc.2017.2.2.183.

Downloads

Published

2020-08-28