Perancangan Arsitektur Sistem Digital Signage secara Terpusat pada Negara Berkembang
DOI:
https://doi.org/10.33633/tc.v18i2.2304Keywords:
Digital Sigange, Distribusi Konten, Negara BerkembangAbstract
Banyak hal yang mendukung para stakeholder di Negara maju lebih beralih ke sistem digital signage untuk urusan signage, salah satu yang paling berperan adalah efisiensi. Efisiensi manajemen konten dan pendistribusian konten adalah salah satu yang utama yang dimunculkan. Dengan penyesuaian kebutuhan dan sumber daya, Negara berkembang juga dapat mengimplementasikan dan merasakan dampak manfaat dari sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rancangan arsitektur sistem digital signage secara terpusat yang tepat untuk Negara berkembang. Dengan harapan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki kemampuan layanan dan memiliki tujuan yang tetap sesuai dari sistem digital signage itu sendiri. Terbukti dengan hasil evaluasi terhadap sistem yang dibangun dapat membuktikan hipotesa H0 dan hipotesa H1. Menyatakan bahwa sistem yang dibangun tetap memiliki kemampuan skalabilitas dan performasi yang baik, dengan dapat dilihatnya hasil RTT di setiap DS Client bernilai 0,09 detik ketika jumlah DS Client mencapai 20 unit. Begitu juga pada hasil throughput di setiap DS client bernilai 5.9 Mbps ketika jumlah DS Client mencapai 20 unit. Dimana dengan nilai 5.9 Mbps tersebut, telah memenuhi kebutuhan minimum bandwith untuk memberikan layanan distribusi konten berupa video hingga 1080p.References
Keith Kelsen, 2012, Unleashing the Power of Digital Signage Content Strategies for the 5th Screen, Ed.5, Focal Press, Oxford.
Jimmy Schaeffler, 2008, Digital Signage: Software, Networks, Advertising, and Displays, Focal Press, Oxford.
Kuo-cheng Yin, Hsin-chieh Wang, Don-lin Yang, Jungpin Wu, 2012, A Study on the Effectiveness of Digital Signage Advertisement, International Symposium on Computer, Consumer and Control, Taichung, June 4-6.
Yilang Wu, Tatsuki Kawaguchi, Lei Jing, Junbo Wang, Zixue Cheng, 2017, Campus Digital Signage: Connection of Correlated Information between Distributor and Receiver, International Conference on Advanced Information Networking and Applications Workshops, Taipei, March 27-29.
Hiroyuki Sato, Masakazu Urata, Kazuhiro Yoguchi, Noriyasu Arakawa, Naoyoshi Kanamaru, and Naoki Uchida, 2011, Linking Digital Signage with Mobile Phones, 15th International Conference on Intelligence in Next Generation Networks, Berlin, October 4-10.
O. Storz, A. Friday, and N. Davies, 2006, Supporting Content Scheduling on Situated Public Displays, Computers & Graphics, no. 5, vol 30, hal 681-691.
O. Storz et al., 2006, Public Ubiquitous Computing Systems: Lessons from the e-Campus Display Deployments, IEEE Pervasive Computing, no. 3, vol 5, hal 40-47.
George Coulouris, Jean Dollimore, Tim Kindberg, Gordon Blair, 2012, Distributed Systems: Concepts and Design, Ed.5, Addison Wesley, Massachusetts.
Martin Strohbach, Miquel Martin, 2011, toward a Platform for Pervasive Display applications in retail environments, IEEE Pervasive Computing, no. 2, vol 10, hal 19-27.
Esquiagola, J., Costa, L., Calcina, P., Fedrecheski, G. and Zuffo, M., 2017, Performance Testing of an Internet of Things Platform, 2nd International Conference on Internet of Things, Big Data and Security, Porto, October 24-26.
Ali Mesbah, Mukul R. Prasad., 2011, Automated Cross-Browser Compatibility Testing, 33rd International Conference on Software Engineering, Waikiki, May 21-28.
Kuo-cheng Yin, Hsin-chieh Wang, Don-lin Yang, Jungpin Wu, 2011, Network Characteristics of Video Streaming Traffic, ACM CoNEXT, Tokyo, December 6-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada jurnal Techno.Com sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan jurnal ini sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di jurnal Techno.Com.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).