Realtime Pencegahan Serangan Brute Force dan DDOS Pada Ubuntu Server
DOI:
https://doi.org/10.33633/tc.v17i4.1766Keywords:
Bruteforce, DDOS, fail2ban, fail2sqlAbstract
Dalam era globalisasi ini perkembangan internet semakin cepat dalam penggunaan internet semakin banyak dan informasi, data yang sangat penting sangat perlu di jaga,disisi lain terdapat banyak resiko terhadap keamanan dalam sistem jaringan terutama web server,sementara asset yang ada dalam informasi tersebut perlu dilindungi karena banyak cara yang dilakukan oleh seorang hacker untuk mendpatkan informasi atau data yang penting karena semakin terbuka dalam pengetahuan hacking dan cracking, sehingga banyak beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk mencuri atau mengambil informasi,dengan di dukung banyaknya tools yang free,sehingga mempermudah para hacker dan attacker mencoba untuk melakukan aksi penyusupan maupun serangan.salah satu serangan ddos. Seorang administrator membutuhkan sistem yang bisa membantu kinerjanya. Sebuah sistem yang bisa membantu administrator jika sedang tidak berada dalm kondisi di tempat, sebuah sistem yang dapat memberikan hasil laporan atau report secara realtime apa yang terjadi pada sistem apakah itu sebuah serangan atau penyusupan yang nantinya akan mempermudah kinerja seorang administrator dan bisa bertindak lebih jauh untuk mencegah terjadinya serangan di kemudian hari dan agar tidak terjadi upaya serangan atau penyusupan lagi.Dalam era globalisasi ini perkembangan internet semakin cepat dalam penggunaan internet semakin banyak dan informasi, data yang sangat penting sangat perlu di jaga,disisi lain terdapat banyak resiko terhadap keamanan dalam sistem jaringan terutama web server,sementara asset yang ada dalam informasi tersebut perlu dilindungi karena banyak cara yang dilakukan oleh seorang hacker untuk mendpatkan informasi atau data yang penting karena semakin terbuka dalam pengetahuan hacking dan cracking, sehingga banyak beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk mencuri atau mengambil informasi,dengan di dukung banyaknya tools yang free,sehingga mempermudah para hacker dan attacker mencoba untuk melakukan aksi penyusupan maupun serangan.salah satu serangan ddos. Seorang administrator membutuhkan sistem yang bisa membantu kinerjanya. Sebuah sistem yang bisa membantu administrator jika sedang tidak berada dalm kondisi di tempat, sebuah sistem yang dapat memberikan hasil laporan atau report secara realtime apa yang terjadi pada sistem apakah itu sebuah serangan atau penyusupan yang nantinya akan mempermudah kinerja seorang administrator dan bisa bertindak lebih jauh untuk mencegah terjadinya serangan di kemudian hari dan agar tidak terjadi upaya serangan atau penyusupan lagi.References
K. J.M, “Guide To Computer Security Third Edition,†Chattanooga: Springer, 2014.
H. S. Pratita, “Analisa Brute Force Attack menggunakan Scanning Aplikasi pada HTTP Attack,†2016.
C. P. Pfleeger, “Security In Computing,†5th editio., New York: Prentice Hall, 2015.
Wikipedia, “Admin An Introduction.†[Online]. Available: http://www.fail2ban.org/wiki/index.php/ Main_Page. [Accessed: 20-Mar-2018].
E. Justin, “How Fail2ban Works to Protect Services on Linux Server,†2014. [Online]. Available: https://www.digitalocean.com/community/ tutorials/how-fail2ban-works-to-protectservices-on-a-linux-server. [Accessed: 20-Mar-2018].
Suroso. “Membangun Sistem Kemanan Komputer Untuk Menghadapi Serangan Brute force Dengan Fail2ban .†Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015. http://www.slackerbox.com/node/552. [Accessed: 20-Mar-2018].
Pleeger and J. Margulies. Security in Computing. Fifth Edition. New York: Pearson Education Inc. 2015
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Techno.Com

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
License Terms
All articles published in Techno.COM Journal are licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). This means:
1. Attribution
Readers and users are free to:
-
Share – Copy and redistribute the material in any medium or format.
-
Adapt – Remix, transform, and build upon the material.
As long as proper credit is given to the original work by citing the author(s) and the journal.
2. Non-Commercial Use
-
The material cannot be used for commercial purposes.
-
Commercial use includes selling the content, using it in commercial advertising, or integrating it into products/services for profit.
3. Rights of Authors
-
Authors retain copyright and grant Techno.COM Journal the right to publish the article.
-
Authors can distribute their work (e.g., in institutional repositories or personal websites) with proper acknowledgment of the journal.
4. No Additional Restrictions
-
The journal cannot apply legal terms or technological measures that restrict others from using the material in ways allowed by the license.
5. Disclaimer
-
The journal is not responsible for how the published content is used by third parties.
-
The opinions expressed in the articles are solely those of the authors.
For more details, visit the Creative Commons License Page:
? https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/