Penerapan Multiple Criteria Decision Making untuk Pemilihan Dosen Prestasi
DOI:
https://doi.org/10.33633/tc.v17i1.1591Keywords:
Dosen Berprestasi, Multiple Criteria Decision Making, AHP, TOPSISAbstract
Dengan adanya penyelenggaraan pemilihan dosen berprestasi di tingkat nasional, maka diharapkan setiap perguruan tinggi terdorong untuk memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi dosen yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Dalam pemilihan dosen berprestasi tersebut sering muncul subyektifitas para pengambil keputusan.Tujuan dari penelitian ini adalah dengan penunjang keputusan, pengambilan keputusan akan lebih objektif dalam memilih dosen berprestasi. Penelitian Multiple Criteria Decision Making dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). AHP digunakan untuk menentukan bobot kepentingan dari setiap kriteria dan sub kriteria penilaian dosen berprestasi, kemudian TOPSIS digunakan untuk memilih alternatif dosen berprestasi yang memerlukan pertimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AHP dan TOPSIS dapat digunakan sebagai pendukung pembuat keputusan yang multi kriteria dan memerlukan banyak pertimbangan dalam pemilihan dosen berprestasi di perguruan tinggi. Metode AHP dan TOPSIS dapat membedakan dengan jelas berdasarkan nilai preferensi yang dihasilkan sehingga memberikan keputusan yang objektif.References
Risbang Ristekdikti, 2012, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, risbang.ristekdikti.go.id/regulasi/uu-12-2012.pdf, diakses tgl 5 September 2017
Kelembagaan.ristekdikti Nomor : 54/SP/HM/BKKP/IV/2017, 2017, 100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017, http://www.dikti.go.id/100-besar-perguruan-tinggi-non-politeknik-dan-25-besar perguruan tinggi-politeknik-di-indonesia-tahun-2017/, diakses tgl 5 September 2017.
Kemenristekdiktik, 2017, Pedoman Pemilihan Dosen Berprestasi Kategori Sains Teknologi dan Sosial Humaniora tahun Anggaran 2017, sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/02/Dosen-Brepestasi.pdf, diakses tgl 3 September 2017.
Tavana, M., & Hatami-Marbini, A. (2011). A group AHP-TOPSIS framework for human spaceflight mission planning at NASA. Expert Systems with Applications, 38(11), 13588-13603.
Chen, J. K., Chang, C. S., & Le Huyen, N. T. (2013, December). Multiple criteria model for evaluation and selection of outsourcing service countries: A case study in the East and Southeast Asia. In Industrial Engineering and Engineering Management (IEEM), 2013 IEEE International Conference on (pp. 887-891). IEEE.DOI: 10.1109/IEEM.2013.6962539
Karim, R., Karmaker, C. L., 2016, Machine Selection by AHP and TOPSIS Methods. American Journal of Industrial Engineering, Vol 4 No 1 Hal 7-13.
Kahriman, A., Öztokatlı, M., & Daş, G. S. (2015, June). Selection of a communication satellite manufacturer using MCDM methods.In Recent Advances in Space Technologies (RAST), 2015 7th International Conference on (pp. 347-351).IEEE. DOI: 10.1109/RAST.2015.7208368
Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., & Wardoyo, R. Fuzzy Multi-Atribute DecisionMaking (1st Edition ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006
Venkatesh, V. G., Dubey, R., Joy, P., Thomas, M., Vijeesh, V., & Moosa, A. (2015). Supplier selection in blood bags manufacturing industry using TOPSIS model. International Journal of Operational Research, 24(4), 461-488.
Hasan, H. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Umroh (Studi Kasus: PT. Amanah Iman). Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I).
Saaty, Thomas L., 2000, Fundamentals of Decision Making and Priority Theory with The Analytic Hierarchy Process (Analytic Hierarchy Process Series, Vol. 6), First Edition, RWS Publications.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada jurnal Techno.Com sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan jurnal ini sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di jurnal Techno.Com.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).