Directive Speech Acts in Humorous ‘Mop’ Discourse in Papuan Society: A Pragmatic Studies

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33633/lite.v19i1.7481

Keywords:

Directive Speech Acts, Mop, Humor

Abstract

This study examines the analysis of the form and function of directive speech acts in the discourse of ‘Mop’ humor in Papuan society. The research method used is descriptive qualitative. The collection technique in this study used linguistic data collection instruments, namely listening techniques, note-taking techniques, and proficient free-involvement techniques. Data analysis in this study consisted of four stages, namely: (1) data collection, (2) data reduction, (3) data presentation, and (4) conclusions and verification. The results of this study indicate that in the discourse of 'Mop' humor in Papuan society there are eight forms and seventeen functions of directive speech acts, namely: (1) Asking has the function of asking, (2) Commanding has the function of commanding, commanding, demanding, instructing, and directing, (3) Ordering has the function of asking and inviting, (4) Recommending has the function of advising, (5) Advising has the function of advising, suggesting, and warning, (6) Permissives has the function of allowing, (7) Prohibitives has the function of prohibiting and limiting, and (8) Requesting has the function of asking and inviting. The most dominant directive speech act used in the discourse of ‘Mop’ humor in Papuan society is the form and function of asking. The existence of a question element in ‘Mop’ implies that communication between speakers and speech partners requires answers to unknown information.

References

Afham, M. N., & Utomo, A. P. Y. (2021). Tindak Tutur Direktif dalam Drama Musikal Tonightshow “Ternyata Bawang Goreng Lebih Laku dari pada Bawang Bombay.” Parafrasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 3(1).

Akbari, A., Cahaya, N., & Hermawan, S. (2022). Wacana Humor dalam Acara Mahadang Buka Puasa Episode 1-6 pada Kanal Youtube Banjar TV: Humor Discourse on the Mahadang Buka Puasa Episode 1-6 Program on the Banjar TV Youtube Channel. Jurnal Locana, 5(2), 11–27. https://doi.org/10.20527/jl.v5i2.94

Andini, I. (2014). Ketaksaan Tindak Tutur dalam Wacana Humor pada Acara Sentilan Sentilun di Metro TV. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 13(1), 11–19. https://doi.org/ 10.21009/BAHTERA.131.2

Bach, K., & Harnish, R. M. (1979). Linguistic Communication and Speech Acts. Massachusetts Institute of Technology Press.

Bambang, I., Pratiwi, W. D., & Nurhasanah, E. (2021). Analisis Tindak Tutur Direktif pada Novel Lajang-lajang Pejuang Karya Endik Koeswoyo dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Teks Pidato di SMP. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3769–3778. https://doi.org/ 10.31004/edukatif.v3i6.1306

Danandjaja, J. (1986). Folklor Indonesia. Pustaka Grafitipers.

Delima, P. S., Rahayu, R., & Mahsa, M. (2022). Tindak Tutur Direktif pada Acara Talkshow Mata Najwa. Kande Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 131–140. https://doi.org/10.29103/jk.v3i1.8299

Devianty, R. (2017). Bahasa sebagai cermin kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2). https://doi.org/ 10.30829/tar.v24i2.167

Diningsih, S. W., Andayani, A., & Rohmadi, M. (2019). Kajian Pragmatik: Tindak Tutur pada Wacana Humor Buku Politik Indonesia. Prosiding Seminar Nasional “Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0,” 104–107.

Endraswara, S. (2013). Folklor Nusantara: Hakikat, Bentuk, dan Fungsi. Ombak.

Fajri, L. M. I., & Sabardila, A. (2021). Humor Bahasa Dalam Film Ooo Menu Jarin: Kurang Menge Sebagai Kritik terhadap Xenoglosofilia di Ruang Publik. CAKRAWALA LINGUISTA, 4(1), 11–21. https://doi.org/10.26737/cling.v4i1.2444

Islamiati, I., Arianti, R., & Gunawan, G. (2020). Tindak Tutur Direktif dalam Film Keluarga Cemara Sutradara Yandy Laurens. Jurnal Pendidikan Rokania, 5(2), 258–270. https://doi.org/ 10.37728/jpr.v5i2.338

Isnaini, H., & Herliani, Y. (2022). Gaya Humor pada Puisi “Iklan” Karya Sapardi Djoko Damono. Metabasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, 4(1).

Jupriono, J., & Andayani, A. (2018). Analisis Tindak Tutur Wacana Humor Agama-Agama di Indonesia. Parafrase : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 18(01). https://doi.org/10.30996/parafrase.v18i01.1381

Kluge, A. (2017). A Grammar of Papuan Malay. Language Science Press.

Kridalaksana, H. (1986). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8

Mawene, A. (2015). Wacana Mop Bahasa Melayu Papua Sebagai Ilustrasi Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Papua. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, 2(1). https://doi.org/10.26740/paramasastra.v2n1.p%25p

Merauke Viral Comedy. (n.d.). https://www.youtube.com/@meraukeviralcomedy405

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis. Sage Publication.

Muslim, A., & Arafah, U. B. (2022). NU Garis Lucu dan Isu Keagamaan: Studi Wacana Kritis Atas Quotes Humor di Instagram. Ansoruna: Journal of Islam and Youth Movement, 1(1), 27–40.

Pauziah, D. I., Adham, M. J. I., & Setiawan, H. (2022). Aspek Pragmatik dalam Wacana Humor Stand Up Comedy Indonesia Season 7 di Kompas TV. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 12(2), 201–212. https://doi.org/10.23887/jjpbs.v12i2.41047

Putri, T. D., Wardhana, D. E. C., & Suryadi, S. (2019). Tindak Tutur Direktif pada Novel Bidadari-Bidadari Surgakarya Tere LiYE. Jurnal Ilmiah Korpus, 3(1), 108–122. https://doi.org/ 10.33369/jik.v3i1.7352

Rahmawati, L. E. (2022). Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Pidato Presiden Joko Widodo Terkait PPKM di Indonesia. Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 59–66. https://doi.org/10.32585/klitika.v4i1.2332

Ratnawati, H. D. (2019). Karakteristik Tuturan Humor. Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 187–194. https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2557

Riskia, R., & Ulinsa, U. (2022). Analisis Humor Verbal dalam Acara Bercanda tapi Santai di Trans 7. Jurnal Senarai Bastra, 2(1), 74–82.

Said, M., & Nasrulloh, A. (2022). Analisis Tindakan Tutur Humor dalam the Big Bang Theory yang Ditayangkan oleh Serial TV Cbs. Sabda: Jurnal Sastra dan Bahasa, 1(1), 81–90.

Saifudin, A., Risagarniwa, Y. Y., Citraresmana, E., & Sidiq, I. I. (2019). Pengembangan Alat Analisis Humor dalam Komik Jepang. Japanese Research on Linguistics, Literature, and Culture, 1(2), 129–143. https://doi.org/10.33633/jr.v1i2.2502

Salsabila, R., Saputra, E. R., & Indihadi, D. (2022). Application of Word Square and Scramble Sentence Learning Model to Improve English Vocabulary for Elementary School Students. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 18(2), 74–82. https://doi.org/10.33633/ lite.v18i2.5713

Searle, J. (1969). Speech Acts: An Essay in the Philosophy of Language. Cambridge University Press.

Setiaji, A. B., & Mursalin, E. (2021). Wacana Humor dalam Spanduk Covid-19 (Kajian Pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(4). https://doi.org/ 10.23887/jjpbs.v11i4.39701

Sherry, H. Q., Agustina, A., & Juita, N. (2012). Tindak Tutur Ilokusi dalam Buku Humor Membongkar Gurita Cikeas Karya Jaim Wong Gendeng dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 62–70. https://doi.org/10.24036/200-019883

Sinulingga, M. S. K. (2022). Wacana Humor dalam Meme di Media Online. LINGUA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 19(2), 137–152. https://doi.org/10.30957/lingua.v19i2.740

Sugono, D. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Sukandarrumidi. (2012). Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula. Gadjah Mada University Press.

Sulistyawati, D., Markhamah, M., & Sabardila, A. (2020). Konteks Tuturan Bahasa Humor dalam Akun Youtube Majelis Lucu Indonesia pada “Konten Debat Kusir.” Jurnal Penelitian Humaniora, 21(2), 175–182. https://doi.org/10.23917/humaniora.v21i2.9102

Sumarsih, N. (2018). Strategi dan Fungsi Tindak Tutur Direktif dalam Poster Pendidikan. Widyaparwa, 46(1), 49–60. https://doi.org/10.26499/wdprw.v46i1.163

Susanti, S., & Rahmawati, T. S. (2021). Humor dan Covid-19: Makna Pesan dalam Akun Instagram@ t_faturohman. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.51544/ jlmk.v5i1.1785

Triyanto, T., Fauziyah, F. A., & Hadi, M. T. (2019). Bahasa sebagai pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jurnal Salaka: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.33751/jsalaka.v1i1.1145

Warami, H. (2016). Tipologi Wacana Mop ‘Humor’ dalam Masyarakat Papua: Identifikasi dan Eksplorasi. Kibas Cenderawasih: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 13(1), 17–30. https://doi.org/10.26499/kc.v13i1.98

Wedasuwari, I. A. M. (2020). Kajian Literatur : Bahasa, Budaya, dan Pikiran dalam Linguistik Antropologi. Wacana Saraswati Majalah Ilmiah tentang Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya, 20(1), 1–5. https://doi.org/10.46444/wacanasaraswati.v20i1.186

Wibisono, S., & Wirawati, D. (2020). Teknik Bahasa Humor Komedian Sadana Agung dan Keterkaitan dengan Bahan Ajar Teks Anekdot. Lingua Susastra, 1(2), 62–72. https://doi.org/ 10.24036/ls.v1i2.9

Widodo, M., Febriyanto, D., & Fitriyah, L. (2022). Tindak Tutur Direktif dalam Kumpulan Cerpen Pandawa Kurawa Karya Agus Hiplunudin. Geram, 10(1), 39–48. https://doi.org/10.25299/ geram.2022.vol10(1).8922

Widodo, S. (2010). Implikatur Percakapan dalam Lelucon dan Anekdot Papua (Kajian Pragmatik). Kibas Cenderawasih: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 6(2), 149–164. https://doi.org/10.26499/kc.v6i2.64

Published

2023-03-31

How to Cite

Mukminin, M. S., & Angelita, T. (2023). Directive Speech Acts in Humorous ‘Mop’ Discourse in Papuan Society: A Pragmatic Studies. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 19(1), 1–17. https://doi.org/10.33633/lite.v19i1.7481

Issue

Section

Articles