Model Pemanfaatan Teknologi Informasi Perancangan Strategis E-Posyandu
DOI:
https://doi.org/10.33633/joins.v3i2.2193Abstract
Posyandu adalah pelayanan dibidang kesehatan ibu dan anak sebagai ujung tombak terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak karena dengan melihat data-data baik dari BPS, Kementrian Kesehatan RI dan INFID (International NGO Forum On Indonesian Development) tercatat laju pertumbuhan penduduk per tahun akan terus menurun dari 1,38 % menjadi 0,62 % sampai tahun 2035, hal ini disebabkan karena turunnya tingkat kelahiran yang lebih cepat daripada tingkat kematianserta angka kematian ibu dan anak yang dikarenakan masalah kesehatan untuk 1.000 penduduk di tahun 2010 mencapai 32,5%. Untuk menanggulangi masalah tersebut diatas selain diperlukan Pos Pelayanan terpadu juga dibutuhkan sarana dan prasarana kesehatan seperti tempat pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang memadai, sehingga kedua komponen tersebut dapat membantu dalam menanggulangi naiknya ratio kematian ibu dan kematian anak di Indonesia. Karena turunnya angka kematian ibu dan anak dapat menaikkan derajat kesehatan ibu dan anak, sehingga generasi muda penerus bangsa dapat terlahir dari ibu yang sehat. Dalam bidang pelayanan Posyandu selama ini masih kurang memadai, hal ini pelayanan yang dilakukan masih menggunakan dokumen-dokumen yang hanya dapat diakses oleh kader posyandu saja, dan tidak dapat menghasilkan laporan yang langsung dipertanggungjawabkan kepada lembaga terkait seperti Puskesmas yang hasil pelapora tersebut akan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan sebagi pertanggungjawaban kepada Pemerintah. Hal itu yang menyebabkan informasi kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak terkadang sering terlambat dilaporkan sehingga penanganan terhadap masalah kesehatan yang sangat penting kadang terlambat. Untuk menangani hal tersebut diatas maka dibutuhkan peran teknologi informasi untuk membantu dalam hal pemberian informasi kepada phak yang terkait agar segala penanganan yang sifatnya penting dapat tertangani dengan baik. Penelitian ini membangun sebuah model pemanfaatan teknologi informasi perancangan strategis e-posyandu untuk memabantu Dinas Kesehatan dalam memonitoring kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak melalaui Puskesmas yang didalamnya terdapat posyandu sebagai layanan terdepan dalam penanganan terhadap kesehatan ibu dan kesehatan anak. Model pemanfaatan teknologi informasi perancangan strategis e-posyandu ini dalam penelitian menggunakan jenis data kualitatif yang didapat melalui penyebaran kuesioner terhadap kader posyandu yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian data tersebut akan diolah untuk menghasilkan model pemanfaatan teknologi informasi perancangan strategis yang nantinya akan dibangun sebuh sistem E-Posyandu yang implementasinya berguna bagi kader posyandu dan petugas kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk model perancangan strategis E-Posyandu sebagai bentuk kepedulian peneliti kepada kesehatan ibu dan anak agar pelayanan kesehatan dapat merata serta informasi yang dihasilkan dapat dipergunakan sebagai bahan pertanggungjawaban kepada Pemerintah untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.Downloads
Published
2024-06-30
How to Cite
[1]
M. T. Sulistyono, S. H. Nugraini, M. C. Yuantari, and D. Ernawati, “Model Pemanfaatan Teknologi Informasi Perancangan Strategis E-Posyandu”, Journal of Information System, vol. 3, no. 2, pp. 161–170, Jun. 2024.
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.