Analisis Penentuan Data Latih pada Peramalan Curah Hujan Menggunakan Metode Simple Moving Average

Authors

  • Fajrian Nur Adnan Univ Dian Nuswantoro
  • Atika Nahrul Univ Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.33633/joins.v3i1.1881

Abstract

AbstrakPemanfaatan cuaca sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, misalnya, para petani sangat membutuhkan informasi mengenai cuaca untuk mempersiapkan masa tanam dengan lebih baik. Adapun bidang lain yang membutuhkan informasi atau analisis peramalan curah hujan antara lain: pariwisata, perikanan, perkebunan, dan pedagang. Mengingat pentingnya kegiatan bisnis diatas, maka perlu dilakukan peramalan curah hujan sebagai langkah antisipasi untuk memperkecil dampak yang akan terjadi. Peramalan curah hujan tersebut harus memiliki keakurasian tinggi agar aktifitas bisnis yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.Maka dari itu pada penelitian ini dilakukan analisis peramalan curah hujan dengan menggunakan metode Simple Moving Averages. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data curah hujan di Kabupaten Rembang dari tahun 2009 sampai dengan 2016. Analisis dilakukan dengan tetap menggunakan jumlah periode yang sama, namun dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada metode tersebut yaitu dengan membedakan data latih yang akan digunakan untuk perhitungan peramalannya. Pada pendekatan pertama (Kasus 1) data latih yang digunakan adalah dengan menggunakan 4 bulan terakhir. Sedangkan pendekatan kedua (Kasus 2) menggunakan data pada bulan yang sama di empat tahun terakhir sebagai data latih. Dari hasil analisis pada kedua perlakuan yang dilakukan, pendekatan dengan Kasus 2 cenderung memiliki pola yang hahampir mirip dengan kondisi actual, sedangkan pada Kasus 1 memiliki pola yang lebih acak dari kondisi aktualnya. Dari hasil uji dengan menggunakan metode MSE, diperoleh bahwa Kasus 2 memiliki tingkat error yang lebih baik sebesar 69% dibandingkan pada Kasus 1.Kata kunci—Penentuan Data Latih, Peramalan Curah Hujan,Simple Moving AverageAbstractUtilization of the weather is very important for everyday life, for example: farmers desperately need information about the weather to prepare for a better planting period. The other fields that require information or analysis of rainfall forecasting include: tourism, fisheries, plantations, and traders. That’s why, rainfall forecasting in needed as a precaution to minimize the impact that will be occured. The rainfall forecasting must have high accuracy. Therefore, in the analysis of rainfall forecasting using Simple Moving Averages method is needed. The rainfall data in Rembang Regency from 2009 until 2016 is used in this research. The analysis was done by giving different treatment to the method that is by distinguishing the training data that will be used for the calculation of forecasting. In the first approach (Case 1) the training data is using the last 4 months. While the second approach (Case 2) uses data in the same month in the last four years as a training data. From the analysis on both treatments, the Case 2 approach tends to have a similar pattern to the actual value, while in Case 1 has a more random pattern than the actual value. From the testing results that has been done using MSE method, it was found that Case 2 had a better error rate of 69% than Case 1.Keywords—,Training Data Determination, Rainfall Forecasrting Analysis, Simple Moving Average

Downloads

Published

2018-05-31

How to Cite

[1]
F. N. Adnan and A. Nahrul, “Analisis Penentuan Data Latih pada Peramalan Curah Hujan Menggunakan Metode Simple Moving Average”, Journal of Information System, vol. 3, no. 1, pp. 49–58, May 2018.