Pemodelan Enterprise Architecture Sistem Informasi Menggunakan The Open Group Architectural Framework Di Rumah Makan Tanjung Laut Semarang

Authors

  • Paringdyah Dinda Susilowati Universitas Dian Nuswantoro
  • Wellia Shinta Sari Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.33633/joins.v2i2.1675

Abstract

Abstrak Rumah Makan Tanjung Laut Semarang belum memanfaatkan teknologi komputer secara optimal karena masih menggunakan cara manual dalam melakukan kegiatan bisnisnya sehingga menimbulkan masalah seperti lambatnya dalam pembuatan laporan dan menyulitkan pemilik untuk mengetahui informasi yang berlangsung pada hari itu. Oleh sebab itu, Rumah Makan Tanjung Laut Semarang membutuhkan Sistem Informasi Penjualan dan Permintaan Bahan Baku untuk memudahkan dalam melakukan berbagai macam kegiatan bisnis yang terjadi secara terintegrasi. Sebuah model architecture enterprise Sistem Informasi Penjualan dan Permintaan Bahan Baku dirancang agar berjalan sesuai kebutuhan di Rumah Makan Tanjung Laut Semarang.Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan TOGAF Framework yang memberikan pedoman dalam membantu menyediakan rancangan untuk pengembangan sistem informasi suatu organisasi. Hasil dari penelitian ini berupa blueprint(cetak biru) pemodelan Sistem Informasi Penjualan dan Permintaan Bahan Baku. Kata kunci : TOGAF Framework, enterprise architecture, Sistem Informasi Penjualan dan Permintaan Bahan Baku, blueprint Abstract Tanjung Laut Restaurant Semarang has not utilized computer technology optimally because it still uses manual way in doing its business activities causing problems such as slow in making report and difficult for owner to know information which take place on that day. Therefore, Rumah Makan Tanjung Laut Semarang requires Sales Information System and Request of Raw Material to facilitate in conducting various kinds of business activities that occur in an integrated manner. An enterprise architecture model of Sales and Demand Material Information System is designed to run as needed at Tanjung Laut Restaurant Semarang. The method of analysis in this study uses the TOGAF Framework which provides guidance in helping to provide design for the development of an organization's information system. The result of this research is blueprint (blueprint) modeling of Sales Information System and Raw Material Demand.. Keywords: TOGAF Framework, enterprise architecture, Sales and Demand Information System Raw materials, blueprints

Downloads

Published

2017-08-30

How to Cite

[1]
P. D. Susilowati and W. S. Sari, “Pemodelan Enterprise Architecture Sistem Informasi Menggunakan The Open Group Architectural Framework Di Rumah Makan Tanjung Laut Semarang”, Journal of Information System, vol. 2, no. 2, pp. 187–194, Aug. 2017.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)