Penerapan Metode Fuzzy SAW Untuk Penyeleksian Beasiswa Bidik Misi (Studi Kasus : Universitas Potensi Utama)

Authors

  • Wiwi Verina Universitas Potensi Utama
  • Rofiqoh Dewi Universitas Potensi Utama

DOI:

https://doi.org/10.33633/jais.v1i3.1251

Abstract

Beasiswa bidikmisi adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang berprestasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan berasal dari kalangan kurang mampu yang diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Demikian halnya dengan Universitas Potensi Utama yang telah memiliki program pemberian beasiswa bidikmisi terhadap calon mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi dengan menerapkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan guna membantu, mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan dalam menentukan mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa bidikmisi. Metode yang dipakai dalam pengambilan keputusan seleksi beasiswa bidikmisi adalah Fuzzy SAW, metode tersebut dipilih karena metode tersebut merupakan suatu bentuk model pendukung keputusan dimana input utamanya menggunakan konsep dasar mencari penjumlahan terbobot. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal yaitu mahasiswa terbaik yang akan dipertimbangkan oleh pengambil keputusan untuk memperoleh beasiswa bidikmisi. Kata kunci—Sistem Pendukung Keputusan, Metode Fuzzy Saw, Beasiswa Bidik Misi.

Downloads

Published

2016-10-31