Penerapan Metode Fuzzy SAW Untuk Penyeleksian Beasiswa Bidik Misi (Studi Kasus : Universitas Potensi Utama)
DOI:
https://doi.org/10.33633/jais.v1i3.1251Abstract
Beasiswa bidikmisi adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang berprestasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan berasal dari kalangan kurang mampu yang diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Demikian halnya dengan Universitas Potensi Utama yang telah memiliki program pemberian beasiswa bidikmisi terhadap calon mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi dengan menerapkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan guna membantu, mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan dalam menentukan mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa bidikmisi. Metode yang dipakai dalam pengambilan keputusan seleksi beasiswa bidikmisi adalah Fuzzy SAW, metode tersebut dipilih karena metode tersebut merupakan suatu bentuk model pendukung keputusan dimana input utamanya menggunakan konsep dasar mencari penjumlahan terbobot. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal yaitu mahasiswa terbaik yang akan dipertimbangkan oleh pengambil keputusan untuk memperoleh beasiswa bidikmisi. Kata kunci—Sistem Pendukung Keputusan, Metode Fuzzy Saw, Beasiswa Bidik Misi.Downloads
Published
2016-10-31
Issue
Section
Articles
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).