SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KLINIS UNTUK EFISIENSI DALAM PELAKSANAAN INA-CBGs
Authors
Diah Indriani
Mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Abstract
LATAR BELAKANG Salah satu hambatan dalam pelaksanaan INA-CBGs di RSUP Dr. Sardjito adalahterdapat gap/selisih antara biaya aktual pelayanan kesehatan dengan tarif INA-CBGs. Terjadinyaketidaksesuaian ini menunjukkan adanya kurang efisiennya pelaksanaan INA-CBG di RSUP Dr. Sardjito.Untuk meningkatkan atmosfir dalam bersikap efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan, makaperlu dikembangkan media untuk membantu klinisi dalam memberikan informasi untuk mendukungkeputusannya dalam memberikan pelayanan kesehatan.TUJUAN Menyusun aplikasi sistem pendukung keputusan klinis untuk mendukung klinisi dalammerencanakan keputusan secara klinis yang efisien, dan mengevaluasi aplikasi sistem pendukungkeputusan klinis tersebut.METODE Sistem pendukung keputusan klinis ini disusun dengan 3 bagian utama aplikasi yaitu bagianpertama bertujuan untuk memberikan informasi tentang klasifikasi diagnosis pasien dalam kelompokCBG. Bagian kedua merupakan ruang bagi klinisi untuk merencanakan tindakan medis bagi pasien.Bagian ketiga bertujuan untuk memberikan informasi tentang perkiraan biaya berserta alternatif tindakanklinis lain berdasarkan data pada rekam medis. Uji kelayakan aplikasi sistem penunjang keputusan medisini diterapkan pada 31 klinisi dibagian Instalasi Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito. Analisis tingkatpenerimaan klinisi terhadap aplikasi ini diuji analisis jalur.HASIL Berdasarkan hasil dari analisis jalur, pengaruh kemudahan penggunaan aplikasi merupakanpengaruh terbesar terhadap minat klinisi dalam menggunakan aplikasi. Sedangkan sikap penggunaanaplikasi merupakan pengaruh terbesar kedua. Kemudahan penggunaan aplikasi mempunyai dukungansebesar 0,66 dalam mempengaruhi minat klinisi menggunakan aplikasi, sedangkan sikap positif terhadapaplikasi mempunyai dukungan sebesar 0,36. Pengaruh total yang terbesar dalam mempengaruhi sikapklinisi dalam menggunakan aplikasi adalah persepsi klinisi tentang manfaat INA-CBG yaitu sebesar 0,46.KESIMPULAN Perencanaan tindakan medis dapat digunakan sebagai data untuk perencanaan biayapelayanan kesehatan. Kegunaan ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh manajemen rumah sakit.Sikap terhadap penggunaan aplikasi dan kegunaan aplikasi merupakan variabel yang dominanmempengaruhi minat klinisi menggunakan aplikasi pendukung keputusan klinis.