PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL DAN MEDIA PROMOSI CRAFTONESIA UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS
DOI:
https://doi.org/10.33633/ctr.v5i2.9230Abstract
Craftonesia adalah usaha kerajinan yang memproduksi produk anyaman yang dibuat dari kertas koran bekas khususnya tas, dan aksesoris-aksesoris dari kain perca batik. Berdiri di tahun 2020, dan terletak di daerah Tembalang, Kota Semarang, usaha ini belum memiliki identitas visual yang dapat merepresentasikan ide, nilai, dan konsep dari Craftonesia. Tujuan perancangan ini untuk menciptakan identitas visual berupa logo agar dapatdiingat, dipahami, dan dijadikannya sebagai pembeda usaha lainnya, dan media promosi untuk menyampaikan informasi dan meningkatkan brand awareness. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan dari observasi, wawancara dan data sekunder studi pustaka. Penelitian untuk perancangan ini menggunakan analisis metode SWOT. Hasil akhir dari perancangan ini yakni identitas visual melalui GSM dan media promosi Instagram dan dengan sebagai upaya untuk meningkatkan brand awareness.References
Aaker, D.A. (1992) 'The Value of Brand Equity', Journal of Business Strategy, 13(4), 27-32
Alessandri, S.W. (2009). Visual Identity: Promoting and Protecting the Public Face of an Organization. New York: Routledge
Aslan, A. (2017) 'Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Budaya Pantang Suku Melayu Sambas'. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 16(1), 11-20
Basuki, W. dan Kristien, A. (2021). Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Brewster, D. (1831) Teori Warna Brewster [Online]. Tersedia di: http://edupaint.com/warna/roda-warna/486-read-110617-teori-warnabrewster.html (Diakses: 18 Januari 2022)
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana
Chan, I. (2016) Graphics Standards Manual [Online], Tersedia di: http://www.ivyc.ca/graphicsstandards-manual.html (Diakses: 18 Januari 2022)
Craig, J. dan Scala I. K. (2006). Designing with Type: The Essential Guide to Typography. New York: Watson-Gutpill
Conroy, E. (1921). The symbolism of colour. London: William Rider & Son, Ltd
Effendi, R. (2010). Pendidikan Lingkungan, Sosial, Budaya, dan Teknologi. Bandung: CV. Maulana Media Grafika
Kenton, W. (2021) Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) Analysis [Online], Tersedia di: https://www.investopedia.com/terms/s/swot.asp (Diakses: 31 Januari 2022)
Kotler, P. dan Armstrong G. (2017). Principles of Marketing. Inggris: Pearson Education Limited
Kotler, Philip dan Keller, K.L. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: PT Erlangga
Landa, R. (2010). Graphic Designs Solutions. Massachusetts: Wadsworth
Murphy, J. dan Rowe, M. (1998). How to Design Trademarks and Logos. Ohio: North Light Books
Opara, E. dan Cantwell, J. (2014). Best Practices for Graphic Designers: Color Works.
Massachusetts: Rockport Publishers
Rangkuti, F. (2008). The Power Of Brands. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Rustan, S. (2008). Layout dasar dan penerapannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Rustan, S. (2013). Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Sihombing, D. (2001). Tipografi dalam desain grafis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sinaga, B. (1988) 'Pengetahuan Tentang Anyaman dan Perkembangannya'. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Medan
Sudiana, Dendi. (2001) 'Tipografi: Sebuah Pengantar.' Mediator: Jurnal Komunikasi, 2(2), 325-335.
Velarde, O. (2019) Color Psychology in Marketing: The Ultimate Guide [Online], Artikel Laman, https://visme.co/blog/color-psychology-in-marketing-the-ultimate-guide (Diakses: 16 Januari 2022)
