PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI GREBEG BESAR DI DEMAK SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BUDAYA PADA ANAK
DOI:
https://doi.org/10.33633/ctr.v4i4.7723Abstract
Grebeg besar merupakan tradisi yang diadakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah oleh masyarakat Demak untuk memperingati hari raya Idul Adha. Grebeg besar bukan semata-mata tentang kebudayaan yang diadakan rutin setahun sekali tetapi juga terdapat sejarah terkait perkembangan Islam di Demak pada masa Wali Sanga serta nilai yang terdapat didalamnya. Karena anak-anak sekarang tidak tertarik dan peduli akan kebudayaan daerahnya sendiri seiring semakin majunya teknologi, maka diperlukan media untuk mengenalkan Grebeg Besar sehingga kebudayaan tersebut tetap lestari. Penelitian untuk perancangan ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan studi pustaka yang dianalisis dengan metode 5W+1H. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa buku ilustrasi dapat digunakan sebagai media pengenalan budaya Grebeg Besar dengan gaya ilustrasi kartunal, sesuai target audiens yang adalah anak-anak usia 9 hingga 12 tahun.References
Ramelan, W. D. (1997). Kota Demak Sebagai Bandar Dagang di Jalur Sutra. (S. Rahardjo, Ed.) Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Antropologi 1. Jakarta: Rineka Cipta.
Siregar, A. (1985). Kamus Antropologi . Jakarta : Akademik Pressindo.
Setiyarini. (2011). Ritual Grebeg Besar di Demak Kajian Makna, Fungsi dan Nilai. Jurnal PP, 1. Nurajizah, S. (2017). Pengenalan Budaya Daerah Di Pulau Jawa Berbasis Multimedia Dengan Pendekatan Computer Assisted Instruction. 1-7.
Santoso, H. (2008). Membangun Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Penyediaan Buku Bergambar. Pustakwan Perpustakaan UM
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ryan Mujianto, Erisa Adyati Rahmasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA 4.0