PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERIKLANAN PT TELKOMSEL BRANCH SEMARANG DENGAN PENDEKATAN SOFT-SELLING GUNA MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK ORBIT
Abstract
Pertumbuhan ekonomi saat ini mengalami peningkatan setiap tahun yang berimbas pada persaingan promosi dan penjualan produk yang selalu berubah. Adanya inovasi dan brand image yang kuat tidak selalu berjalan baik seperti yang terjadi pada PT Telkomsel Branch Semarang yang mengalami permasalahan dalam kegiatan penjualan dan periklanan salah satu produk milik mereka yaitu Telkomsel Orbit. Permasalahan yang terjadi dilatarbelakangi oleh penerapan metode hard-selling sebagai metode penjualan utama yang dilakukan sejak dulu hingga kini sehingga berdampak terhadap kegiatan pemasaran serta ketertarikan masyarakat dalam penjualan produk Orbit. Penelitian untuk perancangan ini dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode perancangan Bryan Lawson. Tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya komunikasi visual periklanan dengan penggunaan metode Soft-Selling yang dilakukan oleh Telkomsel Branch Semarang untuk meningkatkan penjualan produk modem Orbit. Hasil rancangan komunikasi visual diterapkan di beberapa media seperti billboard, Poster, Brosur Lipat, hingga Reels Instagram. Penelitian ini diharapkan dapat membantu penelitian selanjutnya agar lebih mengkaji promosi yang lebih menarik dari produk yang dikembangkan dengan menggunakan data dan analitik untuk memahami preferensi, kebutuhan, dan masalah konsumen secara lebih mendalam, sehingga menciptakan loyalitas pelanggan dan menggaet pelanggan baru melalui pemasaran soft-selling yang telah digunakan. Kata Kunci : Media Promosi, Periklanan, Soft-selling.References
Andi. (2015). Membangun Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula. Andi.
Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran Ed.1,-13. Rajawali Pers.
assauri, S. (2014). Manajemen pemasaran/ Sofjan Assauri. Rajawali.
Cinthya. (2020). Hard Selling dan Soft Selling, Pengertian, Perbedaan, dan Fungsinya. Accurate.Id. https://accurate.id/marketing-manajemen/hard-selling-dan-soft-selling-pengertian-perbedaan-dan-fungsinya/
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2015). Strategi belajar mengajar (Cet. 5). Rineka Cipta.
Duncan, T. (2008). Principles Of Advertising & IMC. McGraw Hill.
Farhansyah, J. (2021). Soft Selling adalah: Pengertian dan Contohnya. Mokapos.Com. https://blog.mokapos.com/soft-selling-adalah
Fitria, S. (2016). Media perancangan komunikasi visual promosi album band faceless. Universitas Sebelas Maret.
Helfand, J. (2016). Design : the invention of desire. Yale University Press. https://books.google.com/books/about/Design.html?hl=id&id=_ScVDAAAQBAJ
Himma, F. (2022, June). Hard Selling Adalah…? Apa Kelebihan dan Kekurangannya? Majoo.Id. https://majoo.id/solusi/detail/hard-selling-adalah
Hutt, M. D., & Speh, T. W. (2013). Business marketing management: B2B (11th ed). Soutg-Westen Cengage Learning.
Irzad, M. F., & Nugroho, H. W. (2022). KOMUNIKASI PEMASARAN SOFT SELLING DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @HEYMALE.ID DALAM SEMIOLOGI ROLAND BARTHES [ Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/218638
Jusuf, H., & Latuheru, J. D. (1988). Media Pembelajaran : Dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud, 1988.
Kenton, W. (2022). Soft Sell: Definition, Techniques, Vs. Hard Sell. Www.Investopedia.Com. https://www.investopedia.com/terms/s/soft-sell.asp
Kotler, P. (2012). Marketing management. 14th edition / Philip Kotler; Kevin Lane Keller. Pearson Education Limited.
Kotler, Philip., & Armstrong, G. (Gary M. ). (2016). PRINCIPLES of marketing. Pearson.
Kusrianto, A. (2009). Pengantar desain komunikasi visual. Yogyakarta : Andi, 2007.
Lamb, C. W., Hair, J. F., & Daniel, C. M. (2013). Marketing/ Lamb. Ohio : South-western college publishing, 1996.
Lawson, B. (2005). How designer think. Eastview Inc.
Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Morissan. (2018). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi Edisi Revisi. Prenada Media,.
Nisa, D. K., & Setianto, W. A. (2021). Komunikasi Pemasaran Soft-selling (Studi Kasus Penggunaan Konten Soft-selling pada Media Sosial Instagram Rumah Warna) [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/196362
Oktriwina, A. S. (2021). Soft Selling: Definisi dan 7 Langkah Melakukannya - Glints Blog. Glints.Com. https://glints.com/id/lowongan/soft-selling-adalah/
Peter, J. P., & Olson, J. C. (2002). Consumer Behavior Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Rajawali Pers.
Purnamawati, & Eldarni. (2014). Media video. UNP Press.
Rose, A. (2022, May). 4 Perbedaan Hard Selling dan Soft Selling yang Perlu Kamu Tahu | DailySocial.id. Dailysocial.Id. https://dailysocial.id/post/perbedaan-hard-selling-dan-soft-selling
Rustan, S. (2009). Layout : Dasar dan Penerapannya. Gramedia.
Sadiman, A. S. (2007). Media pendidikan . Raja grafindo Persada.
Saladin, D., & Yevis, M. O. (2011). INTISARI Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Agung Ilmu.
Shimp, T. A. (2010). Periklanan promosi: aspek tambahan komunikasi pemasaran terpadu, jilid 1 ed 5/ Shimp (Issue 0). Jakarta: Erlangga, 2000.
Shultz, W. J. (1961). Outline of marketing / by William J. Shultz. Litlefiels.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Downloads
Published
Versions
- 2024-07-02 (4)
- 2024-07-02 (3)
- 2024-07-02 (2)
- 2024-07-02 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Theodora Vinnie Chandra, Toto Haryadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA 4.0