ANALISIS PENGENALAN MOTIF BATIK PEKALONGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACKPROPAGATION

Vera Pebrianasari, Edy Mulyanto, Erlin Dolphina

Abstract


Batik merupakan salah satu kesenian tradisional yang telah ditetapkan oleh badan dunia PBB yaitu UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia. Batik memiliki motif tertentu seperti gambar garuda, garis lengkung, pohon dengan hiasan titik-titik sebagaimana yang terdapat pada beberapa motif batik salah satunya batik Pekalongan. Batik Pekalongan merupakan salah satu batik pesisir yang mendapatkan banyak pengaruh budaya asing. Sejak pertama kali dibuat sekitar tahun 1800-an, batik Pekalongan terus mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama dari segi motif. Hal inilah yang membuat masyarakat awam akan sulit untuk mengenali pola motif batik yang ada. Jaringan Saraf Tiruan merupakan metode yang sudah banyak digunakan untuk mengenali pola terutama salah satu algoritmanya yaitu algoritma backpropagation. Algoritma backpropagation bekerja melalui tiga fase yaitu fase perambatan maju, fase perambatan mundur dan fase perubahan bobot serta bias. Di beberapa penelitian tentang pengenalan pola, algoritma backpropagation banyak dimanfaatkan dan terbukti memiliki tingkat keakurasian yang tinggi. Dalam penelitian ini, algoritma backpropagation dimanfaatkan untuk mengenali motif batik Pekalongan. Hasil akhir yang diperoleh yaitu algoritma backpropagation bisa digunakan untuk mengenali motif batik Pekalongan dengan tingkat akurasi yang diperoleh mencapai 88,62%.

Kata Kunci: Batik Pekalongan, Pengenalan Pola, Jaringan Saraf Tiruan, Algoritma Backpropagation.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33633/tc.v14i4.973

Article Metrics

Abstract view : 3292 times
PDF - 1925 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Diterbitkan Oleh :

 

Jurnal Techno.Com terindex di :

    Screenshot-2024-02-11-at-17-10-53

Jurnal Teknologi Informasi Techno.Com (p-ISSN : 1412-2693, e-ISSN : 2356-2579) diterbitkan oleh LPPM Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Jurnal ini di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.