Diagnosa Penyakit Paru-Paru dengan Metode Forward Chaning dan Certainty Factor Berbasis Web
DOI:
https://doi.org/10.33633/tc.v21i4.6767Keywords:
Faktor Kepastian, Forward, Sistem Pakar.Abstract
Penyakit paru-paru sangat berbahaya bagi manusia dan dapat mengakibatkan kefatalan jika tidak diobati dengan sungguh-sungguh. Karena minimnya pengetahuan tentang penyakit paru-paru, masyarakat sering meremehkan gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas yang bisa saja itu termasuk gejala yang ditimbulkan dari penyakit pada paru-paru dan karena mahalnya jasa konsultasi ke dokter spesialis paru membuat masyarakat menjadi sulit untuk berkonsultasi. Adapun solusi guna mengatasi hal tersebuat yaitu dengan mempermudah deteksi dini gejala dengan sistem pakar. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan membuat sistem pakar guna mendeteksi secara dini penyakit paru-paru yang berasal dari gejala-gejala yang dipilih oleh pengguna. Penelitian ini dibangun sebuah sistem dengan memakai forward chaining untuk menghasilkan kesimpulan dari fakta-fakta yang diperoleh dari pengguna. Dari kesimpulan tersebut dilihat nilai kepastiannya menggunakan metode certainty factor (CF). Hasil dari pengujian perhitungan menunjukan perhitungan manual dan sistem sesuai 100%. Dengan nilai akurasi tertinggi 99.747% dengan diagnosis awal Asma dan terendah 61.1547% dengan diagnosis awal PPOK.References
T. F. Ramadhani, I. Fitri, and E. T. E. Handayani, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit ISPA Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining,” JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 5, no. 2, p. 81, 2020, doi: 10.31328/jointecs.v5i2.1243.
B. Dirgantara and H. Hairani, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT Menggunakan Inferensi Forward Chaining dan Metode Certainty Factor,” J. Bumigora Inf. Technol., vol. 3, no. 1, pp. 1–8, 2021, doi: 10.30812/bite.v3i1.1241.
A. Anggrawan, S. Satuang, and M. N. Abdillah, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ayam Broiler Menggunakan Forward Chaining dan Certainty Factor,” MATRIK J. Manajemen, Tek. Inform. dan Rekayasa Komput., vol. 20, no. 1, pp. 97–108, 2020, doi: 10.30812/matrik.v20i1.847.
Y. P. Utami, A. Triayudi, and E. T. Esthi Handayani, “Sistem Pakar Deteksi Penyakit Diabetes Mellitus (DM) menggunakan Metode Forward chaining dan Certainty factor Berbasis Android,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 4, no. 2, p. 49, 2021, doi: 10.35870/jtik.v5i1.200.
M. Iqbal, F. A. Setyaningsih, and S. Bahri, “IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR DALAM SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT PARU-PARU BERBASIS ANDROID,” J. Algoritm., vol. 07, no. 03, pp. 155–164, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.26418/coding.v7i03.
S. Njoo, K. Gunadi, and H. N. Palit, “Sistem Pakar Pendiagnosa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor,” J. Infra, 2021.
Hairani, M. N. Abdillah, and M. Innuddin, “An Expert System for Diagnosis of Rheumatic Disease Types Using Forward Chaining Inference and Certainty Factor Method,” Proc. 2019 4th Int. Conf. Sustain. Inf. Eng. Technol. SIET 2019, pp. 104–109, 2019, doi: 10.1109/SIET48054.2019.8986035.
S. A. Pasaribu, P. Sihombing, and S. Suherman, “Expert System for Diagnosing Dental and Mouth Diseases with a Website-Based Certainty Factor (CF) Method,” Mecn. 2020 - Int. Conf. Mech. Electron. Comput. Ind. Technol., pp. 218–221, 2020, doi: 10.1109/MECnIT48290.2020.9166635.
Hasdiana, E. R. Syahputra, A. R. Dewi, T. H. Sinaga, and Y. A. Dalimunthe, “Certainty Factor for Early Detection of Children’s Respiratory Disease,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1361, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1361/1/012071.
W. Uriawan, K. Manaf, U. Syaripudin, and M. Mujiburrahman, “Expert system for diagnosing narcissistic personality disorders using certainty factor and forward chaining methods,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 1098, no. 3, p. 032095, 2021, doi: 10.1088/1757-899x/1098/3/032095.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Alsa Neptiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pernyataan Lisensi
Artikel yang diterbitkan dalam jurnal Techno.Com dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional (CC BY-NC 4.0).
Anda diperbolehkan untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan melakukan karya dari artikel ini serta membuat karya turunan selama Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan tidak menggunakan karya ini untuk tujuan komersial. Untuk melihat salinan lisensi ini, kunjungi [Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International](https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/).
---
Contoh pengkreditan:
- Penulis: [Nama Penulis]
- Judul Artikel: [Judul Artikel]
- Jurnal: Techno.Com, Vol. [Nomor Volume], No. [Nomor Edisi], Tahun [Tahun Penerbitan]
Jika Anda ingin menggunakan karya ini untuk tujuan komersial, Anda harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari penulis atau penerbit.
---