FAKTOR UMUR, PENDIDIKAN, DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MEROKOK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN, KABUPATEN SINTANG

Authors

  • Elvi Juliansyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya Sintang Kalimantan Barat
  • Achmad Rizal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.33633/visikes.v17i01.1853

Abstract

ABSTRACT: Smoking is a risk factor for chronic diseases such as lung cancer, upper respiratory tract cancer, heart disease, stroke, bronchitis, emplysema and causes of death. In 2003 about 4.9 million people in developing countries died from cigarettes. The number of smokers in Indonesia tends to increase 31.5% of Indonesia's population in 2000. The number of smokers in West Kalimantan is 27.2% of the population and the Sintang District of 28.5% in the Sungai Durian Public Health Center Working Area reaches 75% of men smoker. This research uses quantitative approach with cross sectional study with male population of 4,321 people and the sample of this research are 218 respondents of smoking behavior based on the distribution of smoking respondents in Durian River Health Center work area as much as 180 respondents (82,6% ). Statistical test using chi square test to see the relationship of independent variables and bound using the degree of meaningfulness. The result of bivariate analysis shows that the variables related to smoking behavior are age with p value 0,000 and OR is 6,176, education with p value 0.011 and OR is 3,068, and knowledge with p value 0,031 and OR 2,753. It is advisable to conduct health education directly and continuously about the dangers of smoking to students in junior high and high school.Keywords: Age, Education, Knowledge, and Smoking BehaviorABSTRAK: Merokok merupakan faktor risiko untuk penyakit kronis seperti kanker paru-paru, kanker saluran pernapasan atas, penyakit jantung, stroke, bronkitis, emplysema dan penyebab kematian. Pada 2003 sekitar 4,9 juta orang di negara berkembang meninggal karena rokok. Jumlah perokok di Indonesia cenderung meningkat 31,5% dari penduduk Indonesia pada tahun 2000. Jumlah perokok di Kalimantan Barat adalah 27,2% penduduk dan Kabupaten Sintang 28,5% di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian mencapai 75% pria perokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi cross sectional dengan populasi laki-laki sebanyak 4.321 orang dan sampel penelitian ini adalah 218 responden perilaku merokok berdasarkan distribusi responden merokok di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian sebanyak 180 responden (82,6%). %). Uji statistik menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan variabel independen dan terikat menggunakan derajat kebermaknaan. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok adalah usia dengan p value 0,000 dan OR adalah 6,176, pendidikan dengan p value 0,011 dan OR adalah 3,068, dan pengetahuan dengan p value 0,031 dan OR 2,753. Dianjurkan untuk melakukan penyuluhan kesehatan secara langsung dan berkesinambungan tentang bahaya merokok kepada siswa di SMP dan SMA.Kata Kunci: Umur, Pendidikan, Pengetahuan, dan Perilaku Merokok

Downloads

Published

2018-04-30