KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DAN FAKTOR DETERMINAN DI KELURAHAN RANDUSARI KOTA SEMARANG TAHUN 2017

Authors

  • Dewi Sulistyoningrum Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
  • Suharyo Suharyo Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.33633/visikes.v17i01.1849

Abstract

ABSTRACT: Immunization is an attempt to boost immunity against a disease that may cause disability or death due to diseases that can be prevented by immunization, namely Hepatitis B, Diphtheria, Pertussis, Tetanus, Polio, Tuberculosis and Measles. This study aims to determine the factors associated with the completeness of immunization in infants aged 9-12 months in the Village Randusari Puskesmas Pandanaran Semarang.This research use quantitative research methods with cross sectional design. The samples were mothers with babies aged 9-12 months in the village health center Randusari Pandanaran Semarang as many as 30 people. Collecting data using questionnaires. Data analysis using Chi Square test with a limit value of α used is alpha 5% or p value 0,05.Statistical test results showed there was no relationship between mother knowledge (p-value = 0.360), maternal attitude (p-value = 0.378), concierge services (p-value = 0.641) and family support (p-value = 1.000) with the completeness of immunization.To the sub-district health officer Pandanaran should conduct outreach to the community on a regular basis. Mother to her baby in order to immunize on time. To the volunteers to monitor and disseminate information on immunization in the whole society.Keywords: Immunization, Knowledge, Attitude, Service OfficerABSTRAK: Imunisasi adalah upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit yang bisa saja menimbulkan kecacatan atau kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, yaitu Hepatitis B, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Tuberkulosis dan Campak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi pada bayi usia 9-12 bulan di Kelurahan Randusari Wilayah Kerja Puskesmas Pandanaran Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 9-12 bulan di Kelurahan Randusari Puskesmas Pandanaran Semarang sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan batas nilai α yang digunakan adalah alpha 5% atau p value 0,05. Hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu (p-value=0,360), sikap ibu (p-value=0,378), pelayanan petugas (p-value=0,641) dan dukungan keluarga (p-value=1,000) dengan kelengkapan imunisasi. Kepada petugas kesehatan Puskesmas Pandanaran sebaiknya melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat secara rutin. Kepada ibu bayi agar mengimunisasikan anaknya tepat waktu. Kepada kader agar memantau dan menyebarluaskan informasi tentang imunisasi pada seluruh masyarakat.Kata Kunci: Imunisasi, Pengetahuan, Sikap, Pelayanan Petugas.

Downloads

Published

2018-04-30