TINGKAT TUTUR BAHASA YANG DIPAKAI DALAM PAMFLET MITIGASI COVID-19 DI JEPANG
Abstract
Peneliti melakukan pembahasan tentang variasi tingkat tutur bahasa hormat (keigo), yang merupakan sonkeigo, kenjougo, teineigo, futsuukei, dan bikago. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan variasi tingkat tutur dalam pamflet mitigasi COVID-19 dengan ruang lingkup tempat umum di Jepang. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori tingkay tutur yang merupakan norma kesopanan. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data pamflet mitigasi COVID-19 dengan ruang lingkup tempat umum yang ada di Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tingkat tutur keigo sangat bervariasi pada pamflet mitigasi COVID-19. Hal tersebut dapat dibedakan dengan keberadaan pamflet itu berada. Penggunaan tingkat tutur sangatlah bervariasi dalam 1 data atau 1 kalimat. Dalam penggunaan tingkat tutur tersebut dapat digabungkan menjadi satu kalimat, sehingga dalam 1 data terdapat 3 tingkat tutur atau 2 tingkat tutur ataupun hanya 1 tingkat tutur. Tempat penempatan pamflet juga mempengaruhi penggunaan tingkat tutur. Pada taman umum menggunakan bentuk ajakan dengan tingkat tutur futsuukei, sedangkan pada tempat perbelanjaan lebih sering menggunakan tingkat tutur kenjougo, sonkeigo, bikago, dan teineigo.References
Ogawa, Iwao. 1998. Minna no Nihongo II. Tookyoo: 3A Corporation
Sudjianto. 2004. Gramatika Bahasa Jepang Modern. Jakarta: PT. Kesaint Blane.
A Corporation. 2008. Minna no Nihongo II. Surabaya: IMAF Press
Ide, Sachiko dkk. 1999. Sociolinguistics: Honorifics and Gender Differences. Dalam
Natsuko Tsujimura. (Ed). The Handbook of Japanese Linguistics. Oxford: Blackwell
Publishers.
Sudjianto. 1999. Gramatika bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc
Sudjianto dan Dahidi, Ahmad. 2004. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta:
Kesaint Blanc.
Imai, Kunihiko. 2001. Goyouron e no Shoutai. Jepang: Taishukan Shoten
Kato, Shigehiro. 2004. Nihongo Goyouron no Shikumi. Jepang: Kenkyusha
https://eigobu.jp/magazine/moushiagemasu
https://semnas.unikama.ac.id/ks2b/arsip/2017/berkas/26.pdf