Analisis Risiko Keamanan Sistem Informasi Website Recruitment Fast Print Indonesia Menggunakan Metode OCTAVE dan FMEA

Authors

  • Fadiyah Dhara Al Arsya Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Eristya Maya Safitri
  • Dinda Adisty Yudianto Putri
  • Efriza Cahya Narendra

DOI:

https://doi.org/10.33633/joins.v9i2.8456

Keywords:

Keamanan Sistem Informasi, OCTAVE, FMEA, Analisis Risiko, Website Recruitment

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi, banyak instansi yang memanfaatkannya untuk mendukung operasional bisnis, termasuk CV Fast Print Indonesia. Instansi ini mengembangkan website recruitment untuk mengelola data dan informasi. Namun terdapat permasalahan pada keamanan data yang dapat menyebabkan kerugian, sehingga penelitian ini diharapkan dapat melakukan identifikasi ancaman, menganalisis resiko dan penanganan risiko terhadap aset yang dimiliki. Metode penelitian yang digunakan adalah metode OCTAVE dan FMEA.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 aset penting pada CV Fast Print Indonesia yang terbagi menjadi 5 golongan yakni, hardware, software, network, people, dan data. Dari aset tersebut terdapat 3 aset yang memiliki risiko very high, 1 aset yang memiliki risiko high, 2 aset yang memiliki risiko medium, 3 aset yang memiliki risiko low dan 2 aset yang memiliki risiko very low. Sehingga CV Fast Print perlu mengelola keamanan informasi dengan baik untuk melindungi aset yang dimiliki. Penelitian ini juga membuktikan bahwa penggunaan metode OCTAVE dan FMEA sangat efektif untuk menentukan keamanan sistem informasi pada CV Fast Print Indonesia. Oleh karena itu, kedua metode ini dapat dijadikan solusi untuk melakukan analisis keamanan sistem informasi agar dapat membantu instansi dalam melakukan manajemen keamanan sistem informasi.

References

G. Setyadi dan Y. Kusumawati, “Mitigasi Risiko Aset dan Komponen Teknologi Informasi Berdasarkan Kerangka Kerja OCTAVE dan FMEA pada Universitas Dian Nuswantoro,” Journal of Information System, pp. 1-10.

A. H. Putri dan Y. Kusumawati, “Strategi Mitigasi Resiko Aset Kritis Teknologi Informasi Menggunakan Metode OCTAVE dan FMEA,” Techno.COM, vol. 16, no. 4, pp. 367-377, 2017.

A. Nafasari dan W. S. Sari, “Analisis dan Mitigasi Risiko Aset Kritis Terhadap Kegagalan Proses Produksi Penyiaran di TVKU Semarang Menggunakan Metode OCTAVE dan FMEA,” Journal of Information System , vol. 3, no. 2, pp. 171-179, 2018.

P. N. Putri dan H. P. Hadi, “Analisis, Evaluasi, dan Mitigasi Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan Framework OCTAVE dan FMEA pada Bank Jateng Cabang Jepara,” JOINS, vol. 2, no. 2, pp. 213-226, 2017.

A. Pakarbudi, D. T. Piay, D. Nurmadewi dan A. Rachman, “Analisa Efektivitas Metode OCTAVE Allegro dan Fmea dalam Penilaian Risiko Aset Informasi pada Institusi Pendidikan Tinggi,” Jurnal Riset Komputer, vol. 10, no. 2, pp. 488-496, 2023.

Downloads

Published

2025-02-18

How to Cite

[1]
F. D. Al Arsya, Eristya Maya Safitri, Dinda Adisty Yudianto Putri, and Efriza Cahya Narendra, “Analisis Risiko Keamanan Sistem Informasi Website Recruitment Fast Print Indonesia Menggunakan Metode OCTAVE dan FMEA”, Journal of Information System, vol. 9, no. 2, pp. 125–134, Feb. 2025.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.