Analisis Risiko Keamanan Sistem Informasi DP3AK Provinsi Jawa Timur menggunakan Metode Octave dan FMEA
DOI:
https://doi.org/10.33633/joins.v9i2.8455Keywords:
Keamanan Sistem Informasi, Analisis Risiko, OCTAVE (Operationally Critical Threat, Asset, and Vulnerability Evaluation), FMEA (Failure Mode and Effects Analysis)Abstract
Teknologi yang semakin cepat berkembang banyak dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan untuk mempermudah dalam menjalankan aktivitas dalam perusahaannya. Salah satunya yaitu perusahaan pemerintah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menjalankan berbagai aktivitas penting. Namun dibalik kemudahan dalam pemanfaatan teknologi, terdapat risiko yang harus dihadapi oleh DP3AK dalam menerapkan teknologi. Salah satunya yaitu berupa ancaman terhadap keamanan sistem informasi, dimana keamanan SI DP3AK ini mempunyai peranan yang sangat krusial dalam melindungi informasi yang sensitif dan penting. Maka dari itu penting bagi DP3AK untuk memahami risiko yang dihadapinya serta bagaimana cara menangani risiko tersebut. Penelitian ini menggunakan metode OCTAVE dan FMEA. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 13 aset yang diteliti terdapat 3 aset yang mempunyai nilai risiko yang tinggi, 5 aset dengan nilai risiko medium, 4 aset dengan nilai risiko rendah, dan 1 aset yang memiliki nilai risiko sangat rendah. Adapun aset dan risikonya yang memiliki nilai risiko tinggi yaitu aset aplikasi e-KembangPernik yang memiliki risiko berupa hardware failure, aset aplikasi Super Sinden yang memiliki risiko berupa software failure, dan aset data administrasi kependudukan provinsi jawa timur yang memiliki risiko berupa backup data failure.References
Christina, D. D., Rochim, A. I., & Kusbandrijo, B., 2022. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2021 BAB IV TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI:(Studi Kasus di UPT PPA Jawa Timur Kota Surabaya). PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e-ISSN: 2797-0469), 2(05), 61-69.
Budiarto, R., 2017. Penerapan Metode FMEA Untuk Keamanan Sistem Informasi (Studi Kasus: Website POLRI). In: Prosiding 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) (Vol. 2, No. 1, pp. 73-78).
Dianta, I. A., & Zusrony, E., 2019. Analisis Pengaruh Sistem Keamanan Informasi Perbankan Pada Nasabah Pengguna Internet Banking. INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi, 3(1), 1-9.
Nelmiawati, N., Destrianto, F. R., & Sitorus, M. A. R., 2017. Manajemen Risiko Ancaman pada Aplikasi Website Sistem Informasi Akademik Politeknik Negeri Batam Menggunakan Metode OCTAVE. Jurnal Integrasi, 9(1), 35-47.
Hisprastin, Y., & Musfiroh, I., 2021. Ishikawa diagram dan failure mode effect analysis (FMEA) sebagai metode yang sering digunakan dalam manajemen risiko mutu di industri. Majalah Farmasetika, 6(1), 1-9.
Putri, P. N., & Hadi, H. P., 2017. Analisis Evaluasi Dan Mitigasi Risiko Aset Teknologi Informasi Menggunakan Framework OCTAVE dan FMEA Pada Bank Jateng Cabang Jepara. JOINS (Journal of Information System), 2(2), 213-226.
Nafasari, A., & Sari, W. S., 2018. Analisis dan Mitigasi Risiko Aset Kritis Terhadap Kegagalan Proses Produksi Penyiaran Di TVKU Semarang Menggunakan Metode OCTAVE Dan FMEA. JOINS (Journal of Information System), 3(2), 171-179.
Pakarbudi, A., Piay, D. T., Nurmadewi, D., & Rachman, A., 2023. Analisa Efektivitas Metode Octave Allegro dan Fmea Dalam Penilaian Risiko Aset Informasi Pada Institusi Pendidikan Tinggi. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 10(2), 488-496
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.