Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Perkembangan Gigi Anak Dengan Metode Backward Chaining Berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.33633/joins.v6i2.4737Abstract
Setiap orang tua dan wali anak pasti ingin perkembangan gigi anaknya berkembang dan tumbuh dengan baik tanpa masalah, sehingga mereka perlu bantuan untuk mengenali gejala penyakit saat perkembangan gigi anak. Namun masih banyak orang tua maupun wali anak yang kesulitan memantau kesehatan awal gigi anaknya karena berbagai masalah seperti kurangnya pengetahuan mengenai gejala penyakit perkembangan gigi anak dan perawatan awalnya, kesulitan akses ke dokter gigi, serta enggan mengeluarkan biaya konsultasi berkala. Untuk meningkatkan kesehatan gigi anak Indonesia, penelitian ini dilakukan dengan merancang sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit perkembangan gigi selama fase tumbuh kembang gigi anak untuk membantu mendiagnosis gejala penyakit yang dialami oleh anak selama perkembangan gigi anak berlangsung. Metode yang digunakan oleh untuk perancangan sistem pakar menggunakan metode Backward Chaining dengan data bersumber dari konsultasi dengan pakar dokter gigi dan aplikasi dibuat berbasis android sehingga pengguna dapat melakukan konsultasi melalui aplikasi di ponsel. Dari penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat membantu melakukan diagnosis penyakit dan kelainan perkembangan gigi anaknya sejak dini dan memberikan solusi pengobatan agar penyakit dapat ditangani sedini mungkin.References
Y. Sofiyah, E. Oktavianie, and E. Lusiani, “Hubungan Peran Orangtua Dalam Membimbing Anak Merawat Gigi Dengan Kejadian Karies Pada Anak Usia Sekolah 10-12 Tahun di SDN Dayeuh Kolot 12 Kabupaten Bandung,” Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, vol. 5, no. 1, pp. 25–30, Feb. 2020.
M. Abdat, “Pengetahuan Dan Sikap Ibu Mengenai Gigi Sulung Anaknya Serta Kemauan Melakukan Perawatan,” Cakradonya Dental Journal, vol. 10, no. 1, pp. 18–26, 2018.
J. Limantono and R. Tanamal, “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Android untuk Identifikasi Penyakit pada Gigi dengan Menggunakan Metode Forward Chaining,” Jurnal Informatika Universitas Pamulang, vol. 5, no. 4, p. 459, 2021.
N. Y. Putri Abadi and S. Suparno, “Perspektif Orang Tua pada Kesehatan Gigi Anak Usia Dini,” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, p. 161, 2019.
F. F. Rohman and A. Fauzijah, “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan pada Anak,” Media Informatika, vol. 6, no. 1, 2008.
A. S. Pangestu and R. Tanamal, “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Mobile Untuk Mendiagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Persia,” Teknika, vol. 9, no. 2, pp. 81–87, 2020.
D. McGuinness, ES-Builder Web - McGoo Software. [Online]. Tersedia: https://www.mcgoo.com.au/html/es-builder_web.php. [Diakses: 30-May-2021].
I. Akil, “Analisa Efektifitas Metode Forward Chaining Dan Backward chaining pada sistem pakar,” Jurnal Pilar Nusa Mandiri, vol. 13, no. 1, pp. 35–42, Mar. 2017.
Thunkable Docs. [Online]. Tersedia: https://docs.thunkable.com/. [Diakses: 30-May-2021].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.