Pengambilan Data Pasien Stroke Menggunakan Sinyal EEG Sebagai Informasi Pengambilan Keputusan Melakukan Tindak Lanjut Rehabilitasi
DOI:
https://doi.org/10.33633/joins.v6i1.4474Abstract
Stoke merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang merupakan jenis penyakit kardiovaskuler yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah dengan urutan ke dua penyebab kematian di dunia sebanyak 45% penduduk dunia meninggal akhibat stroke setiap tahunnya, bahkan di Indonesia sekitar 7% penduduk setiap tahunnya terkena stroke. Stroke dapat juga menyebabkan cacat permanen, depresi, demensia dan stress jika tidak ditangani dengan benar, karena ketidaktahuan orang mengenai stroke dan penanganannya. Dalam penanganan terhadap penyakit stroke harus mengetahui tanda-tanda yang perlu diketahui sebelum bisa memutuskan bahwa gejala tersebut merupakan penyakit stroke atau bukan. Selain melihat tanda-tanda juga perlu memeriksa tensi dan dan selalu memriksakan kondisi tubuh dengan check up rutin agar penyakit stroke dapat diminimalisir.Yang menjadi masalah dalam penanganan stroke adalah pada saat pasca terkena stroke akan melakukan rehabilitasi medis untuk mengembalikan fungsi motorik pasien. Dalam prakteknya tenaga medis sulit melakukan penilaian pengukuran yang akurat terhadap progress proses rehabilitasi pasien pasca terkena stroke. Hal ini terjadi karena tenaga medis dalam melakukan proses rehabilitasi masih menggunakan pencatatan progres secara konfensional.Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian pengambilan data pasien pasca terkena stroke menggunakan sinyal Electroencephalograph (EEG) sebagai informasi pengambilan keputusan dalam melakukan tindakan lanjut dalam rehabilitasi medis menggunakan tahapan yaitu Persiapan, Studi Literature, Pemilihan Partisipan, Eksplorasi Alat, Pemilihan Gerakan, Pengambilan Data.Hasil akhir yang didapat sebagai output dalam penelitian pengambilan data pasien pasca terkena stroke menggunakan sinyal Electroencephalograph (EEG) sebagai informasi pengambilan keputusan dalam melakukan tindakan lanjut dalam rehabilitasi medis adalah berupa data yang telah terekan dalam bentuk raw data yang nantinya akan diolah lanjut untuk diproses sebagai media dalam penentuan penanganan rehabilitasi medis pasien stroke.Kata Kunci : Stroke, Rehabilitasi Medis, EEG, Pengukiran, PenilaianReferences
Kemenkes RI, “Stroke Dont Be The One.” Pusat Data Informasi Kementrian Kesehatan RI, Jakarta Indonesia, p. 10, 2018.
K. K. RI, Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta, Indonesia, 2014.
W. K. Hass, “A journal of cerebral circulation,” Stroke, vol. 8, no. 3, pp. 299–301, 1977.
S.-C. Park, J.-N. Ryu, J.-M. Park, B.-D. Seo, I.-T. Ryu, and Y.-J. Cha, “Effects of Cross Training with Bilateral Ankle Dorsiflexor Strengthening Exercise on the Muscle Activity of the Paralytic Tibialis Anterior, Balancing Ability, and Gait Function in Patients with Chronic Stroke: A Preliminary Randomized, Controlled Study,” J. Korean Soc. Phys. Med., vol. 14, no. 4, pp. 63–70, 2019.
H. Shibasaki et al., “Both primary motor cortex and supplementary motor area play an important role in complex finger movement,” Brain, vol. 116, no. 6, pp. 1387–1398, 1993.
H. Setiawan, W. R. Islamiyah, A. D. Wibawa, and M. H. Purnomo, “Identifying EEG Parameters to Monitor Stroke Rehabilitation using Individual Analysis,” Proc. - 2019 Int. Semin. Intell. Technol. Its Appl. ISITIA 2019, pp. 337–342, 2019.
J. Frey, “Comparison of an open-hardware electroencephalography amplifier with medical grade device in brain-computer interface applications,” PhyCS 2016 - Proc. 3rd Int. Conf. Physiol. Comput. Syst., no. August, pp. 105–114, 2016.
M. Teplan, “Fundamentals of EEG measurement,” Meas. Sci. Rev., vol. 2, no. 2, pp. 1–11, 2002.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.