Peramalan Harga Cabai Dengan Metode Arima Arch-Garch Dan Single Moving Average Di Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.33633/joins.v3i2.2196Abstract
Cabai merupakan komoditas pertanian yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari,bukan hanya disukai untuk dikonsumsi tetapi juga dari segi bisnis cabai dapat mendatangkan banyak keuntungan. Harga cabai yang mempunyai karakteristik tidak stabil dan berfluktuasi menyebabkan beberapa stakeholder kesulitan dalam membuat keputusan mengenai harga cabai. Untuk mengurangi dampak buruk dari fluktuasi harga cabai, dilakukan Peramalan dengan metode ARIMA ARCH-GARCH dan Single moving average. Dipilih dua metode tersebut karena dua metode ini cocok untuk meramalkan sesuatu yang punya data history yang akurat. Hasil dari Peramalan harga dari 4 jenis cabai adalah metode ARIMA ARCH-GARCH lebih cocok digunakan untuk data cabai rawit merah karena data memliki volatilitas yang tinggi. Sedangkan untuk cabaiteropong, keriting, dan rawit hijau lebih cocok dengan metode Single moving average karena data tidak jauh berbeda dari data aktual. Perhitungan error pada hasil Peramalan dinilai bagus karena MAPE kurang dari 15%. Saran untuk penelitan berikutnya adalah dapat dibuat sistem untuk membantu melakukan Peramalan ARIMA ARCH-GARCH dan dilakukan Peramalan pada komoditas pertanian lainnya.Downloads
Published
2024-06-30
How to Cite
[1]
K. Puspatika and Y. Kusumawati, “Peramalan Harga Cabai Dengan Metode Arima Arch-Garch Dan Single Moving Average Di Kota Semarang”, Journal of Information System, vol. 3, no. 2, pp. 192–201, Jun. 2024.
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.