Mitigasi Risiko Aset Dan Komponen Teknologi Informasi Berdasarkan Kerangka Kerja OCTAVE Dan FMEA Pada Universitas Dian Nuswantoro
DOI:
https://doi.org/10.33633/joins.v1i01.1167Abstract
Mitigasi risiko merupakan pengambilan langkah – langkah untuk mengurangi kerugian yang dapat ditimbulkan dari dampak atas risiko. Karena wujud resiko belum diketahui secara jelas maka perlu adanya pengelolaan risiko secara baik dan benar agar tidak berdampak pada kelangsungan proses bisnis utama. Sering terjadinya kegagalan pada jaringan, terutama pada bagian server yang sering mengalami down pada saat KRS dan belum adanya prosedur yang memiliki standar keamanan dalam mengelola aset TI merupakan permasalahan yang selama ini dialami oleh Universitas Dian Nuswantoro. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja aset kritis di dalam organisasi, menganalisa dan mengevaluasi risiko, dan mengetahui langkah-langkah rencana mitigasi yang tepat terhadap aset TI. Metode penelitian yang digunakan yaitu Octave sebagai pengolah hasil informasi yang didapatkan dari wawancara. Dan FMEA digunakan untuk menghitung seberapa tinggi dampak untuk perusahaan jika risiko itu terjadi dan membuat ranking prioritas untuk masing-masing risiko. Dan hasil yang diperoleh didalam penelitian ini ada risiko yang berstatus very high 2 risiko, high 12 risiko, medium 13 risiko, low 23 risiko, very low 0 risiko. Sehingga dari hasil Risk Priority Number, yang perlu diberikan perhatian khusus yaitu Risk Priority Number yang memiliki status very high dan high.Downloads
Published
2016-05-31
How to Cite
[1]
G. Setyadi and R. Y. Kusumawati, “Mitigasi Risiko Aset Dan Komponen Teknologi Informasi Berdasarkan Kerangka Kerja OCTAVE Dan FMEA Pada Universitas Dian Nuswantoro”, Journal of Information System, vol. 1, no. 01, pp. 1–10, May 2016.
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.