Penyembunyian Data Untuk Seluruh Ekstensi File Menggunakan Kriptografi Vernam Cipher dan Bit Shiffting
DOI:
https://doi.org/10.33633/jais.v1i3.1252Abstract
Kriptografi sebagai salah satu cabang ilmu yang dapat digunakan untuk mengamankan data hingga saat ini terus dikembangkan melalui berbagai algoritma. Beberapa penelitian terkait mengenai kriptografi masih mengguankan media berupa teks saja, image saja, maupun file tertentu saja. Pada penelitian ini akan digunakan media berupa seluruh jenis file sebagai media inputan. Adapun algoritma yang dignuakan yaitu Vernam cipher dan Bit shiffting. Kedua algoritma ini dikenal cepat, mudah dan aman untuk digunakan. Percobaan yang dilakukan menggunakan 30 file berbeda ukuran maupun jenis file serta telah diuji melalui aplikasi yang dibangun dengan Visual Basic telah menghasilkan proses enkripsi dan dekripsi data yang berjalan dengan baik. File hasil enkripsi dapat dibuka dengan kunci yang telah ditetapkan dan tidak mengalami kerusakan, dan sebaliknya untuk proses dekripsi data juga demikian. Hasil percobaan menggunakan sampling file berukuran 1 kb hingga 24000 kb, dimana waktu terlama untuk mengenkripsi file yaitu 28,661 detik dan untuk proses dekripsi terlama membutuhkan waktu 27,222 detik. Kata kunci—Vernam cipher, Bit shiffting, Kriptografi, FileDownloads
Published
2016-10-31
Issue
Section
Articles
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).