Aplikasi Penjadwalan Terapi dengan Metode FCFS pada Sixo Reflexology
DOI:
https://doi.org/10.33633/jais.v1i2.1190Abstract
Sixo Reflexology merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan, khususnya pijat refleksi. Perusahaan ini mengalami kesulitan untuk memproses data penjadwalan terapi pada pelanggan. Pengolahan data penjadwalan terapi masih dilakukan dengan cara manual, yaitu petugas administrasi melakukan pencatatan pada buku pendaftaran, Hal ini mengakibatkan sering terjadi human error, pelanggan yang pertama mendaftar belum tentu mendapat jadwal pertama, karena sulitnya mengurutkan jadwal dengan cara manual dan petugas registrasi lebih dari satu orang. Laporan yang dihasilkan juga terkadang masih mengalami kekeliruan, tidak akurat, tidak up to date, kurang efisien dan sering mengalami keterlambatan pembuatan dan penyampaian laporan. Oleh karena itu, dengan Aplikasi Penjadwalan Terapi dengan metode FCFS pada Sixo Reflexology dapat membantu penjadwalan terapi serta penyajian laporan dan informasi yang dibutuhkan akan diperoleh secara cepat dan tepat tanpa harus melalui suatu proses yang memakan banyak waktu dalam pengerjaannya. Kata kunci— aplikasi, refleksi, penjadwalan terapiDownloads
Published
2016-06-30
Issue
Section
Articles
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).