Studi Fenomenologi: Proses Self disclosure Akun Pseudonim di Twitter
DOI:
https://doi.org/10.33633/ja.v6i2.8285Abstract
Era cyberculture memungkinkan berbagai jenis akun bermunculan di media sosial, termasuk akun pseudonim di Twitter. Memiliki konsep yang berbeda dengan media sosial lain, Twitter menjadi tempat para pengguna akun pseudonim untuk leluasa bercerita dan mengekpresikan diri melalui pengungkapan diri tanpa takut mendapatkan social judgement karena yang digunakan bukanlah identitas asli. Riset ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengalaman pengguna akun pseudonim di Twitter dalam melakukan pengungkapan diri.. Riset ini merupakan studi deksriptif kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Sebanyak tujuh orang informan dilibatkan dalam wawancara mendalam yang digunakan sebagai sumber data primer penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa Proses Self disclosure yang terjadi melalui akun pseudonim Twitter berawal dari adanya hambatan komunikasi yang terjadi di kehidupan nyata yang menyebabkan para pengguna memutuskan untuk menggunakan akun pseudonim sebagai tempat pengguna mengungkapkan dirinya. Adanya ketertarikan yang sama antar pengguna akun pseudonim yang kemudian dijadikan sebagai bahan untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Proses self-disclosure dimulai dengan keputusan pengguna untuk membuka diri dan berbagi cerita pribadi serta mengungkapkan emosi kepada sesama pengguna akun pseudonim. Tingkat keterbukaan diri ini menjadi penentu keberlanjutan hubungan antara mereka. Dalam aktivitas pengguna akun pseudonim, terdapat tiga pola self-disclosure. Pola pertama adalah pengungkapan diri melalui cuitan tweet tanpa ditujukan kepada siapapun. Pola kedua adalah self-disclosure dengan adanya feedback melalui reply section atau melalui pesan langsung. Pola ketiga adalah pola komunikasi banyak arah melalui interaksi dengan beberapa orang melalui tweet atau grup pesan langsung.Kata Kunci: Akun pseudonim; Fenomenologi; Pengalaman pengguna; Pengungkapan diri; TwitterDownloads
Published
2023-09-08
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).