ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE TRIBUNJOGJA.COM DAN DETIK.COM (KASUS SUAP TAUFIK HIDAYAT DAN EKS MENPORA)
DOI:
https://doi.org/10.33633/ja.v4i01.4388Abstract
Abstrak Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu pebulu tangkis hebat yang dimiliki Indonesia adalah Taufik Hidayat. Kehidupan Taufik Hidayat tidak lepas dari banyaknya kontroversi dimana salah satu kasus kontroversi terbarunya adalah pengakuan Taufik Hidayat sebagai perantara suap dana Hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kasus korupsi Menpora Imam Nahrawi di Pengadilan Tipikor Jakarta. Terkait perkembangan kasus ini, media dituntut untuk menyampaikan informasi terkini dan cepat kepada masyarakat, yaitu dengan perantara media online. Media online merupakan media yang sangat gencar dalam memberitakan kasus ini dengan meng-update berita terkini secepat mungkin di setiap harinya. Salah satu media online yang selalu memberitakan kasus ini secara runtut setiap harinya yaitu TribunJogja.com dan Detik.com. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Zhongdang Pan dan Koscki berupa sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Konsep tersebut didasarkan pada teori Peter L. Berger untuk membedah suatu realitas berita, yaitu Teori Realitas Konstruksi Sosial. Hasil penelitian menunjukkan media online Tribunjogja.com memiliki isi berita yang tidak hanya mengedepankan pendapat salah satu pihak. Hal ini membuat berita yang ditulis oleh Tribunjogja.com berita yang berimbang tidak memihak manapun. Sedangkan media online Detik.com memiliki isi berita yang lebih mengedepankan pendapat / pengakuan dari Taufik Hidayat saja. Hal ini berarti media online Detik.com terlihat memihak satu pihak dan tidak berimbang, yang seharusnya suatu berita memiliki isi yang berimbang atau netral tanpa memihak siapapun. Kata Kunci : Framing, Media Online, Taufik Hidayat, Korupsi.Downloads
Published
2021-03-24
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).