Efektivitas Kampanye Digital Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Semarang 2024

Authors

  • Muhammad Rizky UIN Walisongo

DOI:

https://doi.org/10.33633/ja.v7i2.11865

Abstract

Pemilih muda (18–25 tahun) merupakan kelompok yang strategis dalam meningkatkan partisipasi demokrasi, namun sering kali kurang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kampanye digital terhadap partisipasi pemilih muda pada Pilkada Kota Semarang 2024 dengan menggunakan teori media baru oleh Terry Flew dan teori agenda setting oleh McCombs dan Shaw. Penelitian mengadopsi metode kuantitatif dengan model regresi linier sederhana. Kuesioner dibagikan kepada 103 responden berusia 19–25 tahun di Kota Semarang untuk mengukur efektivitas kampanye digital sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan nilai F sebesar 21,918 (sig < 0,05) dan koefisien regresi 0,387, yang menegaskan bahwa kampanye digital memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap peningkatan partisipasi pemilih muda. Efektivitas kampanye digital menjelaskan 17,8% variasi partisipasi pemilih muda, sementara sisanya dipengaruhi faktor lain. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi kampanye berbasis media digital dapat meningkatkan kesadaran politik generasi muda, sejalan dengan teori media baru yang menekankan desentralisasi informasi dan interaktivitas. Penelitian ini memperkaya kajian komunikasi politik di era digital dan memberikan panduan strategis bagi kandidat politik dalam memanfaatkan media digital secara efektif. Dengan demikian, kampanye digital tidak hanya berperan sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai penggerak partisipasi politik pemilih muda. Kata Kunci: Agenda setting; Kampanye digital, Media baru, Partisipasi politik, Pemilih muda

Downloads

Published

2025-02-03