Analisis Penerapan Model AISAS dalam Strategi Komunikasi Digital Kuliner dalam Akun Instagram Semarang Food Hunter
DOI:
https://doi.org/10.33633/ja.v8i2.13488Abstract
Penerapan model AISAS secara menyeluruh dalam sektor kuliner masih terbatas, khususnya yang mengaitkan langsung antara indikator performa digital dengan perubahan perilaku konsumen secara kualitatif. Hal ini menjadi gap penelitian yang signifikan, mengingat banyaknya pelaku usaha kuliner yang mengandalkan media sosial, namun belum memahami secara strategis tahapan-tahapan AISAS. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting secara teoritis maupun praktis untuk menjembatani kekosongan tersebut dan menawarkan strategi komunikasi yang berbasis data serta perilaku konsumen aktual. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) dalam strategi pemasaran digital melalui akun Instagram Semarang Food Hunter terhadap perilaku konsumsi kuliner masyarakat. Model AISAS yang diperkenalkan oleh Dentsu merupakan kerangka kerja yang menggambarkan perilaku konsumen digital modern secara interaktif, dari tahap menarik perhatian hingga membagikan pengalaman. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi konten digital, dan dokumentasi Instagram Insights. Hasil menunjukkan bahwa penerapan AISAS memberikan dampak positif, seperti peningkatan views (dari 41.040 menjadi 316.900), likes (dari 296 menjadi 5.720), serta interaksi dalam bentuk komentar dan shares. Kesimpulannya, strategi AISAS efektif membentuk perilaku konsumsi digital dan dapat dijadikan acuan bagi pelaku usaha kuliner. Kata kunci: AISAS; Instagram; Komunikasi Digital; Media Sosial; Strategi Pemasaran DigitalDownloads
Published
2025-09-01
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
















